Padang (ANTARA) - Legislator meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Padang agar memetakan daerah-daerah yang rawan banjir di Padang, Sumatera Barat.
"Kita meminta pada Pemkot Padang supaya memetakan daerah-daerah mana saja yang rawan banjir sebagai solusi ketika curah hujan kembali tinggi di Padang," kata Wakil Ketua DPRD Padang Ilham Maulana di Padang, Rabu.
Menurut dia persoalan banjir merupakan hal yang belum teratasi karena terjadi dari tahun ke tahun di daerah itu.
Biasanya saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi, beberapa jalan utama di Kota Padang berupa Jalan Khatib Sulaiman, Jalan Sutomo, Jalan Veteran, Rasuna Said, dan beberapa jalan lainnya selalu digenangi air. Sehingga menyebabkan kendaraan terkendala melewati jalan tersebut.
Ia juga meminta kepada Dinas Kesehatan Kota Padang untuk memberikan edukasi ke masyarakat tentang pola hidup sehat untuk mencegah penyakit.
"Saat ini cuaca di Padang tidak menentu, terkadang hujan, kemudian panas. Bahkan sebelumnya juga sempat terjadi angin kencang. Tentunya hal ini akan berdampak pada kesehatan," kata dia.
Untuk itu ia meminta Dinkes Padang menyosialisasikan ke masyarakat terkait menjaga pola hidup sehat.
Ketua Komisi VI DPRD Kota Padang Osman Ayub juga mendesak pihak terkait agar segera melakukan peremajaan pohon yang sudah tua untuk meminimalkan pohon tumbang.
"Biasanya saat terjadi hujan disertai angin kencang selalu banyak pohon tumbang," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan penanaman pohon memang diperlukan untuk penghijauan. Namun pohon yang sudah tua, baik pohon pelindung yang ditanam di komplek perumahan warga mesti ditebang.
"Karena tujuannya untuk meminimalkan risiko pohon tumbang yang dapat menimbulkan kerugian dan menelan korban jiwa," kata dia.
Banjir seolah langganan Kota Padang, ini desakan DPRD
Wakil Ketua DPRD Kota Padang Ilham Maulana (Antara/Ist)
