Menarik, pendaftaran turnamen futsal pakai sampah

id turnamen futsal,hari sampah nasional,wali kota payakumbuh cup

Menarik, pendaftaran turnamen futsal pakai sampah

Ilustrasi (Humas Kemenparekraf)

​​​​​​​Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menggelar turnamen futsal Wali Kota Cup HPSN 2020 yang diikuti SMA/SMK di Payakumbuh dan Limapuluh Kota.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Payakumbuh Dafrul Pasi di Payakumbuh, Senin, menyebutkan turnamen futsal ini dilaksanakan dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020.

"Alhamdulillah kita telah berhasil menggelar turnamen futsal, yang kita laksanakan Sabtu (29/2) dan Minggu (1/3)," ujarnya

Ia mengatakan yang membedakan antara turnamen yang dilaksanakan DLH dengan turnamen lainnya, yakni uang pendaftaran. Peserta harus mendaftar dengan menyerahkan sampah bernilai seperti karton, botol minuman sebanyak lima kilogram.

"Tapi memang banyak juga yang menyerahkan lebih dari ini, bahkan ada yang sampai 10 kilogram," sebutnya.

Selain itu, dalam turnamen futsal tersebut, setiap pelanggaran yang dihasilkan oleh peserta didenda dengan menyerahkan sampah.

"Kartu kuning dendanya satu kilogram sampah dan kartu merah dua kilogram sampah," ujarnya.

Total, ada 15 sekolah dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota yang ikut dalam turnamen futsal ini. DLH sebenarnya telah mengirimkan surat kepada 22 sekolah.

"Juara satu nya SMA 3 Payakumbuh, juara dua SMA 1 Guguak dan juara ketiga itu SMA 2 Payakumbuh. Alhamdulillah kita sukses dalam pelaksanaan dan sukses prestasi," sebutnya.

Tujuan kegiatan ini, agar dapat memberikan edukasi dan dapat menumbuhkan kesadaran dari siswa terkait pengelolaan sampah. Sehingga, siswa nantinya sadar bahwa sampah juga bernilai dan menghasilkan.

"Kita tumbuhkan kesadarannya, mereka juga nantinya bisa menjadi agen untuk mengajak siswa lainnya. Karena akan lebih mudah menumbuhkan kesadaran siswa apabila itu berasal dari masyarakatnya," ujarnya.

Selain itu, dalam rangkaian HPSN sebelumnya pihaknya bersama dengan mahasiswa STKIP melakukan penyisiran sampah di sepanjang Batang Agam.

"Puncaknya itu pada 6 Maret, akan ada beberapa kegiatan yang kita laksanakan dan terpusat di Batang Agam," kata dia. (*)