Pemkot Solok kembangkan budidaya ikan air tawar sistem mina padi

id Ikhvan Marosa,berita solok,berita sumbar,mina padi

Pemkot Solok kembangkan budidaya ikan air tawar sistem mina padi

Kadis Pertanian Kota Solok, Ikhvan Marosa. (Antara sumbar/Tri Asmaini)

Solok, (ANTARA) - Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat akan mengembangkan budidaya ikan air tawar sistem kolam mina padi pada 2020.

"Tahap awal akan dikembangkan seluas dua hektare untuk memancing masyarakat setempat. Saat ini Dinas Pertanian sedang melakukan pendataan terhadap kelompok penerima bantuan," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Ikhvan Marosa di Solok, Jumat.

Ia mengatakan budidaya ikan sistem mina padi adalah suatu bentuk usaha tani gabungan yang memanfaatkan genangan air sawah yang tengah ditanami padi sebagai kolam untuk budidaya ikan.

Pola ini akan memaksimalkan hasil tanah sawah dan meningkatkan efisiensi lahan, karena dalam satu lahan bisa menghasilkan dua komoditas yakni pertanian sekaligus perikanan.

Ia mengakui budidaya ikan sistem mina padi ini masih baru di Kota Solok, karenanya masih belum banyak masyarakat yang menggunakan sistem tersebut.

Usaha tani sistem mina padi ini memiliki banyak keuntungan, karena dalam penerapannya sekaligus mengendalikan hama yang berpotensi merusak padi.

Sistem mina padi juga meningkatkan efisiensi pemakaian pupuk dan air. Kotoran dari ikan yang dipelihara dan sisa pakan yang tidak termakan secara tidak langsung memberikan pupuk alami bagi padi.

Dengan demikian pengembangan usaha mina padi di Kota Solok akan mampu menggerakkan usaha lainnya, seperti usaha pembibitan ikan dan pengolahan ikan.

"Kebutuhan ikan di Kota Solok masih banyak yang dipasok dari daerah luar, baik bibit maupun ikan untuk olahan. Ini peluang besar yang bisa dimanfaatkan oleh para petani dengan memaksimalkan sistem mina padi," sebutnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Solok, Reinier mengatakan Kota Solok memiliki sumber daya yang cukup untuk menjadi sentra produksi ikan. Apalagi dengan adanya lahan sawah Solok menjadi potensi besar.

"Selain bisa menjadi areal produksi padi, lahan sawah Solok juga memiliki potensi yang besar untuk menghasilkan perikanan. Itu yang harus dikembangkan di sini," ujarnya.

Selain itu, pengembangan sistem mina padi di Solok semakin memungkinkan seiring gencarnya perbaikan saluran irigasi pertanian di Kota Solok. Bisa dikatakan, pertanian padi sawah tidak pernah terkendala soal pengairan.

"Dengan sistem mina padi, sawah-sawah yang biasanya hanya dimanfaatkan untuk areal pertanian padi juga bisa memberikan hasil sampingan bagi petani jika terus dikembangkan," katanya. (*)