Seorang pasien diduga suspect Mers Cov di rawat di RSUP M Djamil Padang
Padang, (ANTARA) - -Seorang warga Padang, Sumatera Barat berinisial K usia 50 tahun diduga menderita suspect mers cov dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
"Pasien tersebut masuk pada Kamis malam dikirim dari RS Yos Sudarso Padang dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas," kata Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang Gustafianof di Padang, Jumat.
Menurut dia saat ini yang bersangkutan di rawat di ruangan isolasi dan sudah dilakukan pemeriksaan tenggorokan yang di kirim ke labor di Jakarta untuk memastikan hasilnya.
"Hasilnya akan diketahui tiga hari ke depan, dan Dinas Kesehatan Provinsi juga sudah berkunjung ke sini berkoordinasi terkait kondisi pasien," ujarnya.
Sementara Nurul Aisyah yang merupakan istri pasien mengatakan sebelumnya suaminya baru selesai menunaikan ibadah umrah.
Setiba di Padang pada 23 Januari 2020 kondisinya berbeda dengan sebelum berangkat ada batuk demam dan sesak nafas, kata dia.
Ia mengatakan pada awalnya akan dibawa langsung ke RS namun suaminya menolak dengan alasan mau istirahat dahulu di rumah.
Awalnya kami bawa ke RS Yos Sudarso dan dilakukan pemeriksaan setelah disampaikan baru pulang umrah akhirnya di suruh ke RSUP M Djamil karena alat lebih lengkap, kata dia.
Ia menyampaikan berdasarkan keterangan dokter diagnosis awal terinfeksi paru namun banyak diambil sampel untuk dikirim ke labor untuk dilakukan pengecekan.
"Sekarang kami masih menunggu hasil labor tersebut," kata dia.
"Pasien tersebut masuk pada Kamis malam dikirim dari RS Yos Sudarso Padang dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas," kata Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang Gustafianof di Padang, Jumat.
Menurut dia saat ini yang bersangkutan di rawat di ruangan isolasi dan sudah dilakukan pemeriksaan tenggorokan yang di kirim ke labor di Jakarta untuk memastikan hasilnya.
"Hasilnya akan diketahui tiga hari ke depan, dan Dinas Kesehatan Provinsi juga sudah berkunjung ke sini berkoordinasi terkait kondisi pasien," ujarnya.
Sementara Nurul Aisyah yang merupakan istri pasien mengatakan sebelumnya suaminya baru selesai menunaikan ibadah umrah.
Setiba di Padang pada 23 Januari 2020 kondisinya berbeda dengan sebelum berangkat ada batuk demam dan sesak nafas, kata dia.
Ia mengatakan pada awalnya akan dibawa langsung ke RS namun suaminya menolak dengan alasan mau istirahat dahulu di rumah.
Awalnya kami bawa ke RS Yos Sudarso dan dilakukan pemeriksaan setelah disampaikan baru pulang umrah akhirnya di suruh ke RSUP M Djamil karena alat lebih lengkap, kata dia.
Ia menyampaikan berdasarkan keterangan dokter diagnosis awal terinfeksi paru namun banyak diambil sampel untuk dikirim ke labor untuk dilakukan pengecekan.
"Sekarang kami masih menunggu hasil labor tersebut," kata dia.