Kesenian tradisional disuguhkan dalam syukuran Rumah Gadang Kudam Raja Sungai Kambut di Dharmasraya

id Raja Sungai Kambut,Dharmasraya,berita sumbar

Kesenian tradisional disuguhkan dalam syukuran Rumah Gadang Kudam Raja Sungai Kambut di Dharmasraya

Para Datuak yang menghadiri kegiatan tersebut, diantaranya Dt Tambosau, Dt Rajo Tuo, Dt Lipati, Dt Rangkayo Basa, Dt Rajo Malano, Dt Rajo Palawan, Dt Rajo Medan, Rajo Godang Jampu Lipo Kabupaten Sijunjung, Tuanku Bagindo Tan Ameh, dan M.Jamil Datuak Rajo Pangulu.Teks Foto : Wakil Bupati Amrizal disiuguhkan sirih dalam acara syukuran atas selesainya Rumah Gadang Kudan Raja Sungai Kambut milik pasukuan Malayudi Nagari Sungai Kambut Kecamatan Pulau Punjung, Senin (30/12). (ANTARASUMBAR/Ilka Jensen)

Pulau Punjung, (ANTARA) - Kesenian tradisional disuguhkan dalam syukuran atas selesainya Rumah Gadang Kudan Raja Sungai Kambut milik pasukuan Malayudi Nagari Sungai Kambut Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Senin.

Suasana kebudayaan terasa kental dalam acara 'babaliak' ka Rumah Kudam Raja Sungai Kambut, yang mana beberapa kesenian tradisional khas minangkabau disuguhkan dari randai hingga tari pasambahan.

Wakil Rajo Rumah Gadang Kudam, Nopal Prayoga Datuak Gindo Malano mengatakan, pada 2019 Rumah Kudam Raja Sungai Kambut mendapat bantuan dana revitalisasi untuk perbaikan rumah gadang dari kementerian pusat.

Dana tersebut berjumlah kurang lebih Rp345 juta digunakan untuk perbaikan fisik dan kegiatan kebudayaan di pasukuan Malayu itu, kata dia.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menambah serta memperkuat tatanan adat istiadat, kerukunan dan silaturahmi antarsesama," katanya.

Sementara itu, Ketua LKAAM Dharmasraya, Abdul Haris Tuanku Sati dalam kesempatan itu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus memperkokoh adat istiadat dan senantiasa melestarian budaya di lingkungan masing- masing.

"Yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga cucu kemanakan kita dari pengaruh budaya asing serta hal-hal negatif yang akan merusak adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah sebagai landasan masyarakat minangkabau," katanya.

Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan, menyebutkan Rumah Kudam Raja Sungai Kambut merupakan bangunan yang telah masuk dalam balai pelestarian cagar budaya Provinsi Sumatera Barat.

Sehingga untuk anggaran perbaikan tidak hanya bersumber dari APBN melainkan APBD juga dikucurkan untuk peningkatan bangunan rumah adat tersebut, kata dia.

"Bantuan perbaikan rumah gadang bentuk kepedulian pemerintah terhadap pelestarian budaya di minangkabau, khususnya di Dharmasraya. Mari sama-sama kita jaga apa yang telah diberikan pemerintah ini," tambahnya.

Puluhan Datuak Babaliak ka Rumah Kudam Raja Sungai Kambut dalam rangka syukuran atas selesainya revitalisasi bangunan tersebut, sekaligus mempererat tali silaturahmi. (*)