Padang (ANTARA) - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof Jimly Asshiddiqie meminta Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat ICMI.
"Alhamdulillah beliau mau diminta sebagai Ketua Dewan Penasihat ICMI dan Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Kehormatan ICMI," katanya saat peresmian pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) dan Milad ICMI yang ke-29 di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Padang, Jumat .
Ia juga mengatakan sebelumnya posisi Ketua Dewan Penasihat ICMI yakni Jusuf Kalla, namun saat ini Jusuf Kalla juga diminta mengisi posisi ketua dewan kehormatan.
Menanggapi hal itu Wapres Ma'ruf Amin mengucapkan terima makasih karena telah ditunjuk sebagai Ketua Dewan Penasihat ICMI pada saat peresmian Silaknas dan Milad ICMI yang ke-29.
Ia juga mengatakan selain menjadi Ketua Dewan Penasihat di ICMI, dirinya juga menjadi Ketua Dewan Penasihat di Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) dan di Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
"Sejak 1990 ICMI menjadi organisasi yang berkontribusi besar bagi pembangunan bangsa, organisasi yang peduli terhadap lingkungan, memiliki kemampuan berfikir dan mampu memecahkan masalah ekonomi kemasyarakatan," katanya.
Ia berharap ke depannya ICMI menjadi organisasi perpanjangan tangan pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan dan ketimpangan.
Ia juga menyebutkan dalam pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin menuju Indonesia maju yakni maju dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, reformasi demokrasi dan transformasi ekonomi.
Pemerintah menempatkan SDM yang unggul sebagai misi pertama yakni SDM yang sehat, cerdas, memiliki produktifitas yang tinggi, semangat berkompetisi yang tinggi dan cinta tanah air.
"Salah satunya menangkal stunting supaya lahir generasi yang sehat" katanya.
Wapres Ma'ruf Amin jadi Ketua Dewan Penasihat ICMI
Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin resmikan Silaknas dan milad ICMI (Antara/ Laila Syafarud).
