Curiga tak mendengar azan, garin mushala di Agam ditemukan tewas tergantung

id gantung diri,garin gantung diri di agam,berita agam,berita sumbar,bunuh diri,garin gantung diri

Curiga tak mendengar azan, garin mushala di Agam ditemukan tewas tergantung

Anggota Polres Agam dan anggota Kodim 0304 Agam sedang berada di rumah korban, Kamis (14/11). (Dok Humas Polres Agam)

Lubukbasung, (ANTARA) - Mardison (55) garin Mushala Jabal Nur di Batang Piarau, Nagari Kampuang Pinang, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat ditemukan tewas tergantung dengan tali nilon di rumahnya pada Kamis (14/11) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan melalui Paur Humas Polres Agam Aiptu Septa Beni di Lubukbasung, Kamis, mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya atas nama Lenita Murni (47) dan Indra (47).

"Saksi melihat korban dalam keadaan tergantung di dalam kamar, dan saksi langsung membuka pintu kamar secara paksa," katanya.

Melihat korban tergantung, tambahnya, saksi langsung memberitahukan kejadian itu ke warga lain sembari melaporkan ke anggota Polsek Lubukbasung.

Anggota langsung menuju lokasi untuk melakukan identifikasi, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.

Ia menceritakan, sebelum kejadian itu saksi melihat korban sedang mencangkul di belakang rumah sekitar pukul 11.30 WIB.

Pada pukul 12.10 WIB, tambahnya, saksi tidak kunjung mendengar korban azan untuk shalat zuhur di Mushala Jabal Nur, karena korban biasa menjadi garin di mushala tersebut.

Kemudian saksi memberitahukan kepada suaminya dan berusaha untuk mencari di sekitar rumahnya.

Setelah itu, saksi mengambil tangga untuk masuk ke dalam kamar korban, karena pintu kamar korban dalam keadaan terkunci dari dalam, setelah melihat ke dalam kamar terlihat korban sudah dalam posisi tergantung dengan tali nilon warna kuning. (*)