Medan (ANTARA) - Sehari pascaledakan bom bunuh diri, pelayanan di Markas Komando Polres Kota Besar (Polrestabes) Medan, Kamis (14/11) kembali dibuka.
Meski demikian, pihak kepolisian melakukan penjagaan ketat terhadap masyarakat yang hendak masuk ke dalam Mapolrestabes. Petugas bahkan melakukan pemeriksaan berlapis di pintu masuk.
Pantauan, sebelum masuk, para pengunjung yang membawa tas diminta oleh petugas untuk membongkar seluruh isi tasnya di sebuah meja yang sudah disediakan petugas.
Baca juga: Bom bunuh diri di Polrestasbes Medan, status mahasiswa pelaku bom masih simpang siur
Setelah pemeriksaan isi tas dan memastikan tidak barang yang mencurigakan, kemudian dilakukan pemeriksaan badan.
Selanjutnya, para pengunjung diberikan badge tamu untuk dapat melakukan pengurusan administrasi di Mapolrestabes Medan.
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Makopolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB.
Ledakan diduga merupakan bom bunuh diri yang ddilakukan seorang mengunakan atribut pengemudi ojek online dan meledak disekitar kantin Polrestabes Medan.
Baca juga: Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan bikin parodi liputan banjir di YouTube
Baca juga: Rentetan bom bunuh diri mematikan di dunia
Baca juga: Catatan sejumlah teror bom di markas polisi
Berita Terkait
Polisi nyatakan anak bunuh ayah-nenek di Jaksel tak ditahan di Polres
Senin, 2 Desember 2024 13:27 Wib
Polisi sebut anak bunuh ayah-nenek bersikap sopan dan penurut
Senin, 2 Desember 2024 13:26 Wib
Polda Sumbar jerat Kabagops Solok Selatan dengan pasal pembunuhan berencana
Senin, 25 November 2024 16:23 Wib
Polda Sumbar jerat Kabagops Solok Selatan dengan pasal pembunuhan berencana
Sabtu, 23 November 2024 15:20 Wib
Dalam tiga pekan, Israel bunuh 1.000 lebih warga Palestina
Senin, 28 Oktober 2024 9:20 Wib
Pakar hukum: Kejahatan lingkungan tingkatkan bunuh diri massal adat
Rabu, 25 September 2024 16:26 Wib
32 orang tewas akibat bom bunuh diri di ibu kota Somalia
Senin, 5 Agustus 2024 4:46 Wib
BRIN: Perlu pendekatan holistik untuk cegah bunuh diri usia produktif
Kamis, 25 Juli 2024 18:18 Wib