Polres Agam siap amankan lintasan TdS dari sapi berkeliaran dan kemacetan hari pasar

id Dwi Nur Setiawan,polres agam,Tds 2019,berita agam,berita sumbar,sumbar terkini

Polres Agam siap amankan lintasan TdS dari sapi berkeliaran dan kemacetan hari pasar

Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan (kiri) dan Waka Polres Agam Kompol Nasir saat silaturahmi dengan wartawan di aula Display Polres itu, Rabu (23/10). (Antara Sumbar/Yusrizal)

Lubukbasung, (ANTARA) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat siap mengamankan lintasan yang akan dilalui pebalap Tour de Singkarak (TdS) 2019 etape V dari Payakumbuh menuju Ambun Pagi pada Rabu (6/11), termasuk dari sapi berkeliaran di jalan, dan kemacetan di pasar tumpah di daerah itu.

Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan di Lubukbasung, Rabu, mengatakan ternak sapi masih banyak berkeliaran di kawasan Pasar Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjungmutiara.

"Saya mengimbau warga untuk mengandangkan ternak saat TdS," katanya didampingi Waka Polres Agam Kompol Nasir saat silaturahmi dengan sejumlah wartawan Agam, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya akan menggandeng pemerintah nagari, pemerintah kecamatan, Dinas Perhubungan, Satpol-PP Damkar Agam, dan lainnya untuk mengawasi sapi milik warga saat pelaksanaan TdS.

Keberadaan sapi itu sangat mengganggu pelaksanaan TdS dan bisa mengakibatkan pebalap mengalami kecelakaan.

"Apabila ini terjadi, maka bisa berdampak terhadap nama baik daerah setempat," katanya.

Selain ternak, tambahnya, Polres Agam juga mengantisipasi hari pasar di Pasar Usang Kecamatan Lubukbasung dan Pasar Rabaa Kecamatan Tanjungraya.

Untuk mengatasi kemacetan, Polres Agam akan membuat lokasi parkir di daerah yang lebih aman, agar tidak mengganggu pebalap nantinya.

"Kita juga menyiapkan anggota untuk mengatur kendaraan sebelum pebalap melewati daerah itu," katanya.

Dwi berharap wartawan di daerah itu ikut berpartisipasi mendukung program kerja Polres dengan dengan cara memberitakan kegiatan yang dilakukan.

"Tanpa adanya informasi dari kawan-kawan wartawan, maka masyarakat tidak mengetahui program yang telah kami lakukan," katanya. (*)