Muaro (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengantisipasi akibat kabut asap kembali pekat yang mengganggu kesehatan warga di daerahnya, makanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sijunjung, melakukan aksi bagi-bagi masker. Pembagian masker langsung dipimpin Kepala BPBD Sijunjung, Hardiwan, SP, di Muaro Sijunjung, Rabu.
Bersama dengan sejumlah anggotanya, Hardiwan pun membagi-bagikan masker pada para pengendara. Tak kurang dari 2 ribu masker dibagikan pada warga. Satu persatu kendaraan roda dua yang melintas di jalan M Yamin itu diberhentikan.
Dengan ramah Kepala BPBD Sijunjung, Hardiwan, SP itu menyapa pengendara. Seketika Hardiwan dan anggotanya pun memasangkan masker.
Apalagi kabut asap itu sudah menyelimuti Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Sesekali bau tak sedap pun tercium dari hembusan kabut asap yang diduga akibat bencana Karhutla di sejumlah Provinsi di Sumatera itu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sijunjung, Hardiwan mengakui ketebalan kabut asap itu hingga pagi Rabu (16/10) ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) naik menjadi 170.
Meski ISPUnya mencapai 170, namun Hardiwan masih mengatakan masih tidak sehat. "Kalau tidak sehat iya, tapi belum bahaya,"ucap Hardiwan.
Ia pun mengakui tingkat pencemaran kabut asap itu tebal dan masih dalam kategori tidak sehat.
"Ya, hingga kini kabut asap itu dalam kategori tidak sehat. ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) nya pada malam ini sudah turun menjadi 170," ucapnya pada awak media.
Ditambahkan Hardiwan, kabut asap itu bersumber dari Lampung, Palembang, Bengkulu dan Jambi. "Gunakanlah masker jika hendak berpergian. Nah, untuk itu kami membagi-bagikan masker. Diharapkan setiap warga keluar rumah untuk menggunakan masker," tambah dia.
Berita Terkait
PB PODSI: Area pertandingan PON harus bebas asap rokok
Jumat, 13 September 2024 19:23 Wib
Jambi diselimuti kabut asap karhutla
Selasa, 27 Agustus 2024 14:58 Wib
Asap putih kelabu membumbung tinggi dari kawah Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 9:02 Wib
Ahli tegaskan vape miliki kandungan yang sama berbahaya dengan rokok
Kamis, 7 Maret 2024 9:16 Wib
Dokter: Perokok punya risiko tinggi terkena TBC
Jumat, 1 Maret 2024 13:50 Wib
Ombudsman Sumbar minta pemda proaktif antisipasi dampak kabut asap
Rabu, 1 November 2023 16:33 Wib
Keseruan HLN-78, PLN Payakumbuh Masak Bareng Tanpa Asap
Selasa, 31 Oktober 2023 17:31 Wib
DLH Sumbar: Kabut asap di Padang kiriman dari empat provinsi tetangga
Minggu, 22 Oktober 2023 16:01 Wib