Tiga Hari Hanyut, Warga Manggilang Ditemukan Tewas
Sarilamak, (Antara) - Badan Penanggulanagn Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat bersama masyarakat Pangkalan Koto Baru menemukan Ujang Labuak (60), Selasa pagi sekitar pukul 11.00 WIB yang hanyut di aliran Batang Maek pada Minggu (24/3) sore.
Warga Nagari Anam Koto Manggilang itu ditemukan sudah tidak bernyawa.
Kepala BPBD Limapuluh Kota Azril Thamim, Selasa mengatakan jasad korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi hanyutnya di Pulau Angkang.
"Hari ini adalah hari terakhir pencarian korban. Jika tidak ditemukan, sesuai prosedur BPBD akan menghentikan pencarian. Beruntung tadi pagi sekitar pukul 10.30 WIB kita menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa," kata dia.
Menurut dia, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan oleh keluarga.
Ujang Labuak diketahui menghilang terbawa arus pada Minggu(24/3) di Batang Maek Nagari Anam Koto Manggilang Kecamatan Pangkalan Koto baru.
Ratusan warga bersama BPBD Limapuluh Kota berusaha mencari korban, namun korban baru ditemukan tiga hari setelah hanyut. (mko/jno)