Medan (ANTARA) - Tawuran mahasiswa antarfakultas terjadi di dalam kawasan Universitas Sumatera Utara, Kamis (5/9). Aksi perkelahian antara Fakultas Teknis Mesin dan Fakultas Teknik Sipil itu membuat suasana dalam kampus mencekam.
Sejumlah mahasiswa tersebut membawa bambu panjang dan batu saat menyerang. Aksi lempar pun terjadi hingga membuat sejumlah jalan terpaksa ditutup.
Berdasarkan keterangan salah seorang mahasiswa USU dengan inisial R, mengatakan aksi tawuran tersebut merupakan aksi yang kedua kalinya.
Adapun pemicu tawuran tersebut bermula saat sejumlah mahasiswa stambuk 2018 Teknik Mesin melakukan pengeroyokan terhadap dua mahasiswa Teknik Sipil.
Lantaran tidak terima, mahasiswa Teknik Sipil yang menjadi korban pengeroyokan tersebut langsung melapor kepada para seniornya.
Para senior tersebut langsung mengumpulkan para mahasiswa Teknik Sipil untuk menyerbu mahasiswa Teknik Mesin.
"Berkelanjutan tawurannya ini. Ada sekitar beberapa minggu yang lalu juga udah bentrok kayak gini, pemicunya karena mahasiswa Teknik Sipil dikeroyok sama mahasiswa Teknik Mesin," jelasnya kepada pers.
Hingga sore ini, para mahasiswa tersebut masih tampak berkerumun di halaman masing-masing fakultas.
Berita Terkait
Usus buntu pada anak berisiko lebih tinggi dibanding dewasa
Senin, 21 November 2022 10:51 Wib
Ahli sebut perokok lebih tinggi turunkan imunitas dan mudah terserang COVID-19
Senin, 31 Mei 2021 10:47 Wib
USU perpanjang penutupan kampus hingga 15 Agustus
Senin, 10 Agustus 2020 5:44 Wib
USU terima 2.261 mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN Tahun 2020/2021
Kamis, 9 April 2020 5:59 Wib
Universitas Sumatera Utara berencana membuka Program Studi Kelapa Sawit
Selasa, 28 Januari 2020 5:52 Wib
Pakar: Bangkai babi dibuang ke sungai picu penyakit infeksi
Jumat, 15 November 2019 10:51 Wib
Seorang mahasiswi USU warga negara Malaysia meninggal di RSUP Adam Malik Medan
Rabu, 25 September 2019 6:14 Wib
Hasil studi: remaja melakukan perilaku seksual berisiko meningkat
Sabtu, 21 September 2019 6:29 Wib