Jakarta, (ANTARA) - Pemerintah secara bertahap membuka blokir atas layanan data internet di wilayah Papua dan Papua Barat mulai Rabu, pukul 23.00 WIT.
Hal itu dilakukan setelah berkoordinasi dengan instansi penegak hukum dan aparat keamanan, serta mempertimbangkan sudah mulai pulihnya kondisi beberapa kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Dalam keterangan tertulisnya, Rabu, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan pembukaan blokir atas layanan data internet dilakukan di 19 kabupaten di Provinsi Papua.
Kabupaten tersebut yakni, Keerom, Puncak Jaya, Puncak, Asmat, Boven Digoel, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Intan Jaya, Yalimo, Lanny Jaya, Mappi, Tolikara, Nduga, Supiori, Waropen, Merauke, Biak, Yapen, dan Sarmi.
Untuk 10 kabupaten yakni Mimika, Paniai, Deiyai, Dogiyai, Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Numfor, Kota Jayapura, Yahukimo dan Nabire, akan terus dipantau situasinya dalam satu atau dua hari ke depan.
Pemerintah juga membuka blokir data di 10 kabupaten di Provinsi Papua Barat yakni Fakfak, Sorong Selatan, Raja Ampat, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Tambrauw, Maybrat, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak.
Sedangkan Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Kota Manokwari akan terus dipantau situasinya dalam satu atau dua hari ke depan.
"Pembukaan blokir juga mempertimbangkan sebaran informasi hoaks, kabar bohong, ujaran kebencian, hasutan dan provokasi terkait dengan isu Papua sudah mulai menurun," demikian disampaikan Kominfo melalui keterangan tertulisnya.
Pemerintah juga kembali mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi hoaks, kabar bohong, ujaran kebencian, hasutan dan provokasi melalui media apapun termasuk media sosial, agar proses pemulihan kembali seluruh wilayah Papua dan Papua Barat cepat berlangsung. (*)
Berita Terkait
KPU: 482 TPS di Sumbar tidak terhubung ke internet saat pilkada
Sabtu, 16 November 2024 5:01 Wib
KPU sebut Sirekap Pilkada dapat difungsikan tanpa akses internet
Sabtu, 16 November 2024 5:01 Wib
Menkomdigi berkomitmen hadirkan internet dan digitalisasi berkeadilan
Kamis, 31 Oktober 2024 5:10 Wib
Meutya Hafid fokus ruang digital aman hingga pemerataan internet
Senin, 21 Oktober 2024 13:13 Wib
Lebih sejuta pelanggan di 2023, internet besutan PLN Icon Plus jadi pilihan baru masyarakat
Selasa, 30 Juli 2024 12:12 Wib