Warga Dumai tak bisa nikmati siaran TV nasional

Dumai (ANTARA) - Warga Kota Dumai pelanggan TV kabel berbayar keluhkan hilangnya empat channel siaran televisi nasional dalam sebulan terakhir, karena dianggap telah menghilangkan hak untuk mendapatkan hiburan dan informasi publik.

Dito, seorang warga Dumai yang juga pelanggan TV kabel, menilai ditutupnya siaran TV nasional, yaitu MNC TV, Global TV, RCTI dan INews. Itu dinilai sangat tidak adil dan meresahkan pelanggan karena tidak lagi bisa menonton empat channel tv tersebut.

"Hilang empat siaran tv ini tanpa ada pemberitahuan, dan kita sebagai pelanggan kecewa karena tidak dapat lagi mengakses, padahal sudah bayar bulanan," kata Dito, Jumat.

Menurutnya, dampak dari hilangnya siaran tv nasional ini bisa meresahkan anak-anak dari yang biasa menonton film kartun di televisi, kini beralih ke ponsel pintar.

Sebagai pelanggan, tentu saja tidak mau lagi harus menambah biaya bulanan yang sebelumnya sudah ditarik perusahaan tv kabel langganan.

Warga lain, Dedi juga keberatan dengan hilangnya empat siaran TV ini karena sudah membayar tiap bulan dan banyak program favorit keluarga yang tidak bisa lagi ditonton.

Dia berharap tontonan televisi bagi keluarga tetap ada, agar siaran tv nasional hilang dan malah dibanjiri siaran dari luar negeri, seperti Malaysia.

"Jangan sampai ada lagj pembayaran lain untuk bisa menonton siaran ini, dan anak anak tidak terdampak negatif dari keseringan melihat program tv luar negeri," kata Dedi.

Pengusaha TV Kabel PT DumaI Jaya Mandiri Ahek mengaku akibat hilang beberapa siaran TV nasional banyak pelanggan kecewa dan marah, bahkan ada yang berhenti berlangganan dan tidak mau membayar biaya bulanan.

"Dirugikan sekali, karena banyak pelanggan kecewa dan bahkan ada yang berhenti berlangganan, hilangnya empat siaran ini sama sekali bukan kita sengaja," kata Ahek.