Pantai Indah Maligi serius kembangkan konservasi penyu (video)

id konservasi penyu,Pantai Indah Maligi,Pasaman Barat

Pantai Indah Maligi serius kembangkan konservasi penyu (video)

Rombongan mahasiswa Universitas Malaysia Terengganu didampingi Ketua Program Studi Perairan, Pesisir dan Kelautan Pascasarjana Universistas Bung Hatta Padang, Harfiandri Damanhuri mengunjungi konservasi penyu di Maligi yang disambut oleh pembina komunitas Pandah Art and Green Maligi, Decky H Sahputra, Rabu (17/7). (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Simpang Empat (ANTARA) - Kawasan wisata Pantai Indah Maligi Kecamatan Sasak Ranah Pasisia Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mendapat perhatian serius dari Universitas Malaysia Terengganu untuk pengembangan konservasi penyu, eko wisata dan mangrove.

Keseriusan itu dibuktikan dengan kedatangan langsung lima mahasiswa Universitas Malaysia Terengganu didampingi Ketua Program Studi Perairan, Pesisir dan Kelautan Pascasarjana Universistas Bung Hatta Padang, Harfiandri Damanhuri pada Rabu (17/7).

Menurut Harfiandri Damanhuri kedatangan dalam rangka observasi itu untuk melihat dan mengembangkan potensi kawasan pantai Maligi ke depannya.

Ia mengatakan bahwa kedatangan mahasiswa Malaysia itu untuk melihat potensi kawasan pantai Maligi karena dari informasi yang ada, Maligi memiliki potensi alam yang sangat baik untuk dikembangkan.

"Kita hadir di sini untuk melakukan peninjauan dan melihat potensi yang ada. Kita siap membantu untuk pengembangannya," ujarnya.

Ia berharap dirinya dapat menjadi mitra bagi pemerintah dan masyarakat setempat dalam mengembangkan potensi yang terdapat di kawasan Maligi Pasaman Barat tersebut.

Sementara itu, pembina komunitas Pandah Art and Green Maligi, Decky H Sahputra mengatakan pihaknya secara intens melakukan pengelolaan potensi konservasi penyu dan wisata di daerah Maligi.

"Kami sudah memulai dan sudah nampak progresnya. Mudah-mudahan ke depannya semakin berkembang. Kami butuh dukungan semua pihak," katanya.

Ia mengucapkan terima kasih atas kunjungan ketua prodi beserta mahasiswa UMT.

Ia berharap masukan ilmu dan pembelajaran dari ketua prodi berserta mahasiswa yang bisa disalurkan kepada masyarakat setempat.

"Kami mohon bimbingan jika ada kesalahan dalam hal konsep konservasi penyu ini. Kita berharap Maligi bisa jadi ikonnya Pasaman Barat dan Maligi dapat dijadikan sebagai kawasan konservasi penyu serta kawasan eko wisata," harapnya.

Kegiatan konservasi itu juga dihadiri oleh Pj Wali Nagari Sasak, Dendi Hardiman yang juga sebagai wakil masyarakat Maligi beserta para tokoh masyarakat Maligi dan penggiat konservasi penyu Maligi, Surya. (*)