Padang (ANTARA) - Sejumlah guru kelas dan mata pelajaran di SD se kecamatan Padang Selatan, Kota Padang dilatih pembuatan bahan ajar berbasis teknologi informasi dalam rangka pengabdian masyarakat kerja sama Prodi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UNP dengan guru-guru yang berada pada gugus 1 SD di Kecamatan Padang Selatan.
Ketua Panitia Pelaksana Dr. Alwen Bentri, M.Pd, di Padang, Senin, menyebutkan pelatihan ini merupakan implementasi dari program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan dana berasal dari Kemristekdikti tahun 2019.
Menurut Dr. Alwen, pelatihan pengembangan bahan ajar berbasis teknologi informasi ini didasari kebutuhan guru di lapangan untuk membuat materi pembelajaran menjadi lebih menarik khususnya bagi siswa sekolah dasar dan juga menghadapi era revoluasi industri 4.0 yang kini sudah dihadapi Indonesia.
Siswa dimulai dari usia sekolah dasar perlu dikenalkan dengan pembelajaran berbasis teknologi informasi, agar terbiasa dan dapat bersifat kritis dalam pembelajaran dan memiliki bahan yang lebih luas dalam bidang teknologi.
Sementara itu, Kepala SD 08 Alang Lawas, Rahmi, A, S.Pd menjelaskan bahwa fasilitas sekolah telah mendukung dalam pemanfaatkan bahan ajar berbasis teknologi informasi seperti laptop dan infocus yang dapat dimanfaatkan guru. Artinya guru-guru menurut dia perlu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi ini dalam pembelajaran.
Kegiatan pelatihan berlangsung sebanyak enam kali pertemuan yakni 3 kali tatap muka secara langsung dan 3 kali secara online dengan istilah pembelajaran blanded learning, diikuti oleh 30 guru di Kecamatan Padang Selatan.
Adapun materi yakni Konsep dasar bahan ajar dan prosedur pembuatan bahan ajar, pengenalan aplikasi dan penginstalan, urgensi bahan ajar berbasis TI di era revolusi indutri 4.0, dan praktek pembuatan bahan ajar melalui aplikasi.
Narasumber pelatihan yakni dosen profesional pada Prodi Teknologi Pendidikan, yakni Dr. Fetri Yeni, J, M.Pd, Dra. Eldarni, M.Pd, Dr. Aban Hidayati, M.Pd, Nofri Hendri, M.Pd dan Septriyan Anugrah, ST, M.Pd