Manado, (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Didik Suhardi mengatakan bahwa ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bertujuan untuk mencetak calon ilmuwan kelas dunia.
"Ajang tahunan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencetak calon ilmuwan berkelas dunia yang akan membawa Indonesia pada kesejahteraan," katanya saat membuka OSN XVIII di Manado, Sulawesi Utara, Senin.
Ia menambahkan sains dan teknologi akan sangat membantu manusia dalam meningkatkan taraf kehidupan dan menyelesaikan permasalahan yang ada secara cepat dan akurat.
Ajang OSN, kata dia, juga menjadi sarana untuk mendapatkan siswa terbaik yang akan mewakili Indonesia di kompetisi sains tingkat
internasional.
Oleh karena itu, katanya, Kemendikbud senantiasa berupaya memfasilitasi siswa-siswi di Tanah Air agar bisa belajar seperti para ilmuwan dunia melalui pelengkapan fasilitas laboratorium, alat peraga pembelajaran, dan produk teknologi terbaru.
Ia menjelaskan sumber daya manusia Indonesia harus mampu menguasai sains dan teknologi di seluruh bidang kehidupan.
Namun, pihaknya tidak memungkiri hadirnya dampak negatif di balik upaya peningkatan sumber daya dan sarana-prasarana teknologi. Sebut saja pencemaran lingkungan, maraknya hoaks, hingga pergeseran budaya.
"Agar sains dan teknologi dapat memberikan pengaruh yang positif,diperlukan kolaborasi rasionalitas dan nilai-nilai empiris dengan nilai-nilai moral yang berakar pada budaya bangsa dan nilai-nilai religius, sehingga pemanfaatannya diiringi rasa tanggung jawab secara penuh," katanya.
Hal itu, menurut Didik Suhardi, dapat dilakukan dengan penumbuhan budaya literasi dan penguatan pendidikan karakter di semua satuan pendidikan.
OSN jenjang SMA/MA diikuti siswa berprestasi dari seluruh Tanah Air. OSN terdiri atas beberapa bidang yakni Fisika Kimia, Biologi, Astronomi, Komputer, Ekonomi, Kebumian, Geografi, dan Informatika.
Kegiatan OSN SMA/MA XVIII 2019 mengangkat tema "Mencintai Sains, Mengukir Masa Depan".
Selain di Manado, ajang OSN juga diselenggarakan di Yogyakarta untuk jenjang SD/MI dan SMP/MTs. (*)
Berita Terkait
Wali Kota Padang serahkan KTP-el gratis kepada siswa SMA
Senin, 22 April 2024 17:12 Wib
214 siswa dan siswi SMA Sederajat ikuti seleksi paskibraka tingkat kabupaten Pesisir Selatan
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Wawako Padang: Pelaksanaan Pesantren Ramadhan masuki tahun ke-20
Kamis, 14 Maret 2024 20:32 Wib
Mandala Finance edukasi 332 Siswa SMA/SMK keterampilan pengelolaan keuangan
Kamis, 14 Maret 2024 19:00 Wib
Lepas 230 Murid Kelas XII SMA I Pertiwi Padang, Ny. Genny Hendri Septa: Raihlah Cita-cita Setinggi-tingginya!
Selasa, 20 Februari 2024 17:27 Wib
Jusuf Kalla harap pelaksanaan pemilu di Indonesia berlangsung bersih
Rabu, 14 Februari 2024 11:16 Wib
Doa bersama untuk korban kecelakaan bus SMA 1 Sidoarjo
Rabu, 24 Januari 2024 16:09 Wib
Pemprov Sumbar anggarkan Rp2 miliar bangun SMA 3 Gunung Talang
Sabtu, 13 Januari 2024 19:55 Wib