Padang (ANTARA) - PT Elnusa Petrofin (EPN)turut mendukung program pencegahan kecelakaan lalu lintas dengan memberikan bantuan berupa satu unit Warning Light atau Alat Pengatur Isyarat Lalu Lintas (APIL) bertenaga surya ke Polresta Padang melalui Polsek Lubuk Kilangan Padang, Sumatera Barat.
Bantuan tersebut diterima dengan baik oleh Polsek Lubuk Kilangan dan langsung dilakukan pemasangan di tikungan Panorama 1 Sitinjau Laut Kota Padang oleh Tim Elnusa Petrofin Unit TBBM Teluk Kabung setelah sebelumnya berkoordinasi dengan Polresta Padang dan Dinas Perhubungan setempat.
Polsek Lubuk Kilangan setempat sangat menyambut baik berlangsungnya kegiatan ini. "Saya mewakili Kepolisian beserta masyarakat mengucapkan terima kasih atas bantuan APIL/Warning Light yang diberikan oleh PT Elnusa Petrofin. Semoga APIL ini dapat dan mampu membuat pengendara menjadi lebih hati-hati dalam melintas di lokasi tersebut sehingga dapat mencegah maupun mengurangi angka kecelakaan” ujar Wakapolsek Lubuk Kilangan AKP Mushendri SH saat hadir dalam pemasangan bantuan Warning Light/APIL tersebut pada 25 Juni 2019.
Sudah umum diketahui bahwa lokasi jalan Panorama 1 Sitinjau Laut Kota Padang merupakan lokasi rawan kecelakaan karena memiliki medan yang berkelok, curam dan berbahaya terlebih tidak adanya Alat Pengatur Isyarat Lalu Lintas.
Hal tersebut mendorong EPN untukmemberikankontribusi Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberi bantuan sesuai dengan kebutuhanya itu APIL/Warning Light seperti disampaikan oleh Manager Transportasi Area I Elnusa Petrofin Urip Wandoyo.
“EPN berkomitmen untuk selalu memberikan kontribusi positif yang dibuktikan melalui kesungguhan kami dalam mengintegrasikan tanggungjawab sosial perusahaan serta nilai-nilai perusahaan terutama faktor keselamatan (safety) dimanapun kami beroperasi termasuk di Padang”.
Kedepannya EPN berencana memasang APIL/Warning Light di lokasi jalan Panorama II Sitinjau Laut Kota Padang yang letaknya sekitar 2 KM dari lokasi pemasangan pertama dan tidak tertutup kemungkinan di beberapa titik lainnya.
Berita Terkait
BMKG dorong pakar kebumian kaji potensi gempa bumi di Laut Jawa
Minggu, 24 Maret 2024 9:11 Wib
Imigran etnis Rohingya terdampar di tengah laut
Kamis, 21 Maret 2024 13:46 Wib
Serangan udara baru AS-Inggris targetkan Houthi di Yaman
Selasa, 5 Maret 2024 9:02 Wib
Jasa penjualan air laut
Rabu, 31 Januari 2024 14:59 Wib
Penenggelaman kapal Angkatan Laut untuk mendukung konservasi
Jumat, 26 Januari 2024 11:52 Wib
Gubernur minta Sumbar majukan budi daya lobster laut
Kamis, 25 Januari 2024 15:34 Wib
BMKG: Gempa M5,9 guncang wilayah Laut Banda, tidak berpotensi tsunami
Rabu, 24 Januari 2024 9:14 Wib
Pengetatan penjagaan di Pelabuhan Laut usai 53 napi kabur
Selasa, 9 Januari 2024 20:58 Wib