Padang, (ANTARA) - Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Sumatera Barat menggelar seleksi atlet tingkat provinsi yang akan mengikuti ajang pra Pekan Olahrga Nasional (PON) yang akan dilaksanakan di Kendari Sulawesi Tenggara pada 10 hingga 15 Oktober 2019.
Wakil Ketua Umum Gabsi Sumbar Suardi di Padang, Minggu mengatakan pihaknya bertekad tim Sumbar dapat bermain bagus di ajang pra PON dan memastikan tiket berlaga di ajang PON Papua pada 2020.
Ia mengatakan melalui seleksi ini akan dipilih tiga pasangan putra dan satu pasangan puteri yang akan tampil di ajang Pra PON 2019.
Ia menyebutkan seleksi ini akan berlangsung hingga Sabtu (29/6) untuk pasangan putra sementara untuk pasangan putri sudah dimiliki.
“Kita akan umumkan hasilnya pada Minggu (30/6) nanti untuk mendapatkan tiga pasangan tersebut. Saat ini kita serius menyiapkan tim dengan proses seleksi yang independen tanpa ada intervensi dari pihak manapun," katanya.
Selanjutnya pasangan yang terpilih nanti akan mengikuti pemusatan latihan dan targetnya pada 28 September 2019 tiga pasangan putra dan satu pasangan putri ini sudah siap berlaga di ajang pra PON.
Dia berharap atlet-atlet ini dapat bersaing dalam pra Pon nanti dan pasangan putra dan putri ini mampu meloloskan diri ke PON Papua 2020. Sebelumnya Sumbar hanya mengirim atlet campuran di PON Jawa Barat 2016 dan pada gelaran kali ini pihaknya menargetkan untuk meloloskan pasangan putra dan putri.
"Kita melihat potensi untuk itu ada karena semua pemain kita memiliki kemampuan yang merata dan tidak kalah dengan atlet-atlet dari Jawa Tengah, Jakarta dan daerah lainnya. Kita pengurus berkomitmen membawa Gabsi Sumbar berprestasi." katanya.
Adapun 10 pasangan atlet olahraga bridge yang mengikuti seleksi atlet provinsi berasal dari pengurus cabang Kota Padang, Kabupaten Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Padang Pariaman, Tanah Datar, Pesisir selatan dan Kota Pariaman.
“Selekprov kali ini kita diikuti oleh 10 pasangan yang berasal dari Pengcab diseluruh Sumatera Barat. Kabupaten Sijunjung dan Tanah Datar menjadi penyumbang atlet terbanyak dengan masing-masing dua pasangan,” kata Suardi.
Kesepuluh pasangan atlet bridge yang mengikuti seleksi adalah Edison dan Rudi N dari Kota Padang, Syamsul Hidayat dan Joni Iswanto dari kabupaten Tanah Datar, Teddy Februardi dan M. Ikhsan dari Kabupaten Padang Pariaman, Yoga Purnama dan Mulyadi dari Kabupaten Sijunjung, kemudian Rudi A dan Benk Wu dari Kabupaten Pesisir Selatan.
Kemudian pasangan Abdi Arief dan Ridho S dari Kabupaten Sijunjung, Fairdy Arfa dan Tommy dari Kota Sawahlunto, Wismaldi dan Amrizal dari Kota Pariaman, Vecco dan Saim dari Kabupaten Solok, dan pasangan Babussalam dan Chairil Fadli dari kabupaten Tanah Datar.
Gabsi Sumbar seleksi atlet untuk turun di ajang pra PON
Atlet bridge Sumbar sedang mengikuti seleksi untuk memperkuat Sumbar di ajang pra PON 2019 (Istimewa)
