Muaro (ANTARA) - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung melakukan konservasi nasional menuju Warisan Dunia (World Heritage) untuk Kawasan Perkampungan Adat Padang Ranah di Nagari Sijunjung.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat, Nurmatias diruang rapat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Rabu (12/6).
Kemudian dikatakannya, konservasi ini dapat diartikan sebagai tindakan pemeliharaan, pengawetan, atau treatment tertentu yang diaplikasikan pada material cagar budaya.
Lebih lanjut, tujuan dari konservasi Rumah Gadang Perkampungan Adat Nagari Sijunjung untuk melestarikan rumah gadang dan nilai yang terkandung di dalamnya, sehingga konservasi ini bertemakan Budaya Minangkabau Menuju Warisan Dunia UNESCO, jelasnya.
Kemudian, konservasi ini dilakukan tidak hanya berupa penanganan langsung pada bangunan rumah gadang, akan tetapi diawali dengan sosialisasi mengenai konservasi cagar budaya dan kemudian secara bersama – sama melakukan konservasi pada beberapa bangunan Rumah Gadang yang ada dalam kawasan tersebut.
Untuk pemateri pada sosialisasi tersebut adalah Direktur Pelestarian Cagar Budaya dengan materi konservasi mulai dari Kebijakan Pelestarian Kawasan Cagar Budaya, Dr. Joni Wongso, Arsitektur Universitas Bung Hatta dengan materi Arsitektur dan Pemukiman Tradisional Minangkabau, Dr. Yustinus Suranto dari Kehutanan Universitas Gadjah Mada menyampaikan materi Kayu Sebagai Komponen Penyusun Bangunan Cagar Budaya.
Selain itu, materi utama tentang konservasi disampaikan langsung dari Balai Konsevasi Borobudur dengan materi Konservasi Bangunan Cagar Budaya Bahan Kayu dan Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat selaku tuan rumah menyampaikan materi Pelestarian Cagar Budaya Bahan Kayu di Sumatera Barat.
Kegiatan itu dilaksanakan selama lima hari mulai sejak 20-24 Juni 2019 di Kawasan Perkampungan Adat Nagari Sijunjung dan pada 24 Juni 2019 tersebut disambut dengan acara bakaual adat.
Pada saat konservasi itu BPCB Sumatera Barat melibatkan pelajar dalam bentuk kunjungan pelajar dengan tujuan agar proses pelestarian Rumah Gadang juga diketahui oleh generasi muda, tambahnya.
Berita Terkait
Menikmati tidur di atas hangatnya "balobeh" Nagari Adat Sijunjung
Jumat, 15 Maret 2024 11:30 Wib
Tokoh Adat apresiasi pelaksanaan Pemilu berlangsung aman di Bukittinggi
Senin, 19 Februari 2024 14:40 Wib
Ganjar Pranowo komitmen beri perlindungan masyarakat adat
Kamis, 8 Februari 2024 18:38 Wib
Gibran akan dorong RUU Masyarakat Adat ciptakan masyarakat berkeadilan
Minggu, 21 Januari 2024 20:50 Wib
Baju adat hingga jas jadi pilihan para cawapres pada debat kedua
Jumat, 22 Desember 2023 20:22 Wib
Gubernur Sumbar: Hak masyarakat adat perlu dilindungi
Selasa, 5 Desember 2023 18:09 Wib
Agam gelar lomba pidato adat tingkat SD lestarikan kebudayaan
Kamis, 30 November 2023 16:38 Wib
Masyarakat adat di Pasaman Barat tuntut pemerintah tinjau ulang perpanjang HGU PTPN VI
Senin, 27 November 2023 19:37 Wib