Ini alasan Larry Drew hengkang dari Cleveland Cavaliers
Jakarta, (ANTARA) - Larry Drew tidak akan kembali menjabat sebagai pelatih kepala Cleveland Cavaliers untuk musim kedua setelah ia dan timnya pada Kamis waktu setempat sepakat untuk berpisah.
"Kami sangat menghormati dan menghargai Larry dan pekerjaan yang ia lakukan sebagai pelatih kepala Cavaliers selama hampir seluruh musim 2018-2019. Dia membawa profesionalisme, kelas, dan kepemimpinan yang stabil di musim lalu dan empat tahun sebelumnya," kata manajer umum Koby Altman dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Jumat.
"Larry dan saya melakukan diskusi produktif tentang musim ini dan proses pencarian pengganti juga segera kami lakukan. Larry dengan hormat menolak untuk berpartisipasi dalam proses ini dan tidak akan kembali menjadi pelatih Cavaliers. Kita semua di Cleveland tidak mengharapkan Larry selain yang terbaik untuk masa depan."
The Cavs finis 19-63 pada musim kompetisi 2018-2019 ketika Drew mengambil alih tim setelah pemecatan Tyronn Lue pada 28 Oktober silam. Drew ditunjuk sebagai pelatih kepala sementara pada awalnya, sebelum menyetujui kesepakatan baru pada 5 November.
Drew, 61, sebelumnya merupakan pelatih kepala Atlanta Hawks (2010-2013) dan Milwaukee Bucks (2013-2014), dan kemudian bergabung dengan Cavaliers pada awalnya sebagai asisten pelatih pada 2014 dan sebagai pelatih kepala asosiasi. Sementara di sana, Cavaliers memenangkan gelar NBA pertama mereka untuk musim 2015-2016. Dia menjadi asisten pelatih di NBA selama 23 musim.
Drew menjabat posisi pelatih sementara pada musim 2017-2018, saat Lue sedang cuti medis untuk menangani masalah kesehatannya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dan Gilbert, Koby Altman, seluruh organisasi, dan terutama penggemar kami, untuk semua hal istimewa dan bermanfaat di Cleveland. Koby dan saya berdiskusi dan memutuskan bahwa keputusan terbaik bagi masing-masing kita adalah bahwa saya tidak akan kembali untuk melatih tim," kata Drew, yang merupakan point guard NBA dari 1980-1991, bermain untuk Detroit Pistons, Kansas City/Sacramento Kings, Los Angeles Clippers and Lakers.
"Saya sangat bangga dengan apa yang kami capai bersama selama beberapa tahun terakhir. Saya juga ingin memuji para pemain kami musim ini atas kerja sama yang mereka bangun, cara mereka bermain dan kerja keras serta perkembangannya setiap hari. Saya sangat bangga dengan mereka dan berharap yang terbaik saat mereka terus berkembang untuk masa depan." (*)
"Kami sangat menghormati dan menghargai Larry dan pekerjaan yang ia lakukan sebagai pelatih kepala Cavaliers selama hampir seluruh musim 2018-2019. Dia membawa profesionalisme, kelas, dan kepemimpinan yang stabil di musim lalu dan empat tahun sebelumnya," kata manajer umum Koby Altman dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Jumat.
"Larry dan saya melakukan diskusi produktif tentang musim ini dan proses pencarian pengganti juga segera kami lakukan. Larry dengan hormat menolak untuk berpartisipasi dalam proses ini dan tidak akan kembali menjadi pelatih Cavaliers. Kita semua di Cleveland tidak mengharapkan Larry selain yang terbaik untuk masa depan."
The Cavs finis 19-63 pada musim kompetisi 2018-2019 ketika Drew mengambil alih tim setelah pemecatan Tyronn Lue pada 28 Oktober silam. Drew ditunjuk sebagai pelatih kepala sementara pada awalnya, sebelum menyetujui kesepakatan baru pada 5 November.
Drew, 61, sebelumnya merupakan pelatih kepala Atlanta Hawks (2010-2013) dan Milwaukee Bucks (2013-2014), dan kemudian bergabung dengan Cavaliers pada awalnya sebagai asisten pelatih pada 2014 dan sebagai pelatih kepala asosiasi. Sementara di sana, Cavaliers memenangkan gelar NBA pertama mereka untuk musim 2015-2016. Dia menjadi asisten pelatih di NBA selama 23 musim.
Drew menjabat posisi pelatih sementara pada musim 2017-2018, saat Lue sedang cuti medis untuk menangani masalah kesehatannya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dan Gilbert, Koby Altman, seluruh organisasi, dan terutama penggemar kami, untuk semua hal istimewa dan bermanfaat di Cleveland. Koby dan saya berdiskusi dan memutuskan bahwa keputusan terbaik bagi masing-masing kita adalah bahwa saya tidak akan kembali untuk melatih tim," kata Drew, yang merupakan point guard NBA dari 1980-1991, bermain untuk Detroit Pistons, Kansas City/Sacramento Kings, Los Angeles Clippers and Lakers.
"Saya sangat bangga dengan apa yang kami capai bersama selama beberapa tahun terakhir. Saya juga ingin memuji para pemain kami musim ini atas kerja sama yang mereka bangun, cara mereka bermain dan kerja keras serta perkembangannya setiap hari. Saya sangat bangga dengan mereka dan berharap yang terbaik saat mereka terus berkembang untuk masa depan." (*)