Jakarta, (ANTARA) - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan pertemuan antara petinggi PKS dengan Habib Rizieq Shihab sudah berkali-kali dilakukan, itu menunjukkan kedekatan antara partainya dengan Imam Besar FPI tersebut.
"Pertemuan PKS dengan Habib Rizieq sudah berkali-kali dilakukan. Ini menunjukkan kedekatan hubungan Habib Rizieq dan PKS," kata Jazuli dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri didamping Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini dan sejumlah elit PKS melakukan kunjungan silaturahim kepada Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di kediamannya di Mekkah, Arab Saudi, Senin (8/4).
Jazuli mengatakan pertemuan PKS dengan Habib Rizieq yang sering itu bertujuan semata-mata untuk membahas kepentingan umat, bangsa, dan negara.
Selain itu menurut dia, bagaimana menjadikan bangsa Indonesia yang mayoritas muslim menjadi bangsa yang bermartabat, adil dan sejahtera.
Bahkan menurut Jazuli, Habib Rizieq dihadapan Ketua Majelis Syuro memberikan penghargaan yang tinggi atas komitmen dan kerja keras PKS dalam mengawal hasil-hasil ijtima' ulama.
"Untuk itu beliau jelas dan tegas menginstruksikan keluarga besar FPI di seluruh Indonesia untuk memenangkan PKS," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Habib Rizieq Shihab menyambut hangat kunjungan para pimpinan PKS dan memberikan apresiasi serta penghargaan yang tinggi kepada PKS dan kader-kadernya yang telah bekerja keras dalam membela agama, bangsa, dan negara serta mengawal amanat ijtima' ulama.
Untuk itu, Habib Rizieq Shihab sangat-sangat berharap agar PKS dapat memenangkan pilpres dan pileg 2019 sehingga dapat mendukung pemerintahan yang lebih baik, adil, dan sejahtera.
Habib Rizieq menitipkan pesan kepada PKS sebagai satu-satunya Partai Islam di Koalisi Prabowo-Sandi untuk terus berpegang teguh terhadap amanat perjuangan umat serta menjadi corong aspirasi umat islam.
Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri memastikan bahwa partainya akan terus menjalankan mandat yang diputuskan oleh Itjama' ulama.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan no urut 02 Prabowo-Sandiaga. (*)