Padang (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Sumbar yang menanami pinggiran pantai dengan cemara udang sebagai salah satu langkah antisipasi tsunami.
Sekretaris Utama BNPB, Dody Ruswandi di Padang, Senin menyebut cemara udang cukup efektif untuk meminimalkan resiko bencana tsunami karena dapat menahan gelombang air laut.
"Jika dirawat dengan baik, cemara udang ini akan tumbuh dengan baik hingga 10 atau 20 tahun ke depan akan dirasakan manfaatnya untuk mitigasi bencana," katanya.
Ia mengatakan itu dalam rapat mitigasi bencana menindaklanjuti penanaman sejuta pohon di sepanjang pesisir pantai di Sumbar.
Penanaman pohon tersebut tidak hanya di Sumbar tetapi juga pada beberapa daerah lain di Indonesia diantaranya Banten, Jawa barat, Jawa tengah, Jawa Timur, NTB dan Sulawesi Utara.
"Ada berapa daerah yang kita tanami pohon. Jenisnya beragam ada cemara udang, mangrove, dan pule. Itu tergantung lokasinya, jika bisa semuanya kita tanam," katanya.
Disebutkannya, ketika kejadian tsunami di Tanjung Lesung ada beberapa desa yang selamat dari gelombang air, karena keberadaan pepohonan yang tumbuh disana. Sehingga, ini menginspirasi untuk ditanam pohon dibeberapa daerah agar resiko bencana yang dapat memakan korban jiwa maupun materil bisa berkurang.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit meminta komitmen Bupati dan Wali kota khususnya daerah yang ada di pesisir pantai agar mendukung program penanaman sejuta pohon.
Apalagi, dari riset menjelaskan pohon yang ditanam sepanjang pantai ini dapat menahan laju gelombang. "Kita harap dengan penanaman pohon ini, kita aman dari resiko bencana yang besar. Karena pohon dapat menahan laju gelombang air laut," tuturnya.
Setiap daerah diminta segera menghitung kebutuhan pohon untuk daerahnya agar segera ditanam lebih cepat, terutama kawasan yang terbuka kearah pantai dan penduduk yang ramai karena akan dijadikan prioritas.
Sebelumnya, Jumat (23/3), sudah mulai dilaksanakan penanaman pohon dalam program Sejuta Pohon yang digagas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama TNI, Polri, aparatur pemerintahan dan komponen masyarakat di Kota Padang di kawasan pantai Simpang Gia, Kelurahan Parupuak Tabiang, Kecamatan Koto Tangah. (*)
Berita Terkait
Bupati bersama Forkopimda Pesisir Selatan ikuti penanaman mangrove
Kamis, 22 Februari 2024 10:17 Wib
Pemkot Pariaman jadwalkan gerakan penanaman cabai antisipasi inflasi
Kamis, 28 Desember 2023 17:49 Wib
PT Semen Padang targetkan penanaman empat juta kaliandra 2024
Sabtu, 23 Desember 2023 9:16 Wib
LKBN ANTARA bantu selamatkan lingkungan lewat penanaman mangrove
Senin, 11 Desember 2023 16:32 Wib
Penanaman 2.000 bibit pohon kaliandra di Padang
Selasa, 28 November 2023 16:26 Wib
Dalam rangka net zero emissions Sumbar targetkan penanaman 20 juta kaliandra merah
Selasa, 28 November 2023 15:51 Wib
Sumbar targetkan penanaman 20 juta kaliandra merah selama lima tahun
Selasa, 28 November 2023 12:58 Wib
Bupati Solok hadiri gerakan penanaman 10 juta pohon bersama Polres Solok
Rabu, 15 November 2023 16:57 Wib