31 pekerja dan mandor dibekali tingkatkan kualitas pekerja konstruksi

id Bimtek konstruksi

31 pekerja dan mandor dibekali tingkatkan kualitas pekerja konstruksi

Pemasangan tanda pengenal peserta dalam Bimbingan Teknis peningkatan kualitas pekerjaan konstruksi di Sijunjung, Senin (25/3). Kegiatan ini diikuti sebanyak 31 peserta terdiri atas pelaksana lapangan dan mandor proyek.(Antara Sumbar/ist) (Ist)

Muaro (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sijunjung mengadakan kegiatan bimbingan teknis bagi pelaksana lapangan dan mandor pekerjaan perumahan dan gedung yang diikuti sebanyak 31 orang.

Kegiatan ini bertempat di Aula Dinas PUPR Muaro Sijunjung, Senin, dihadiri Staf Ahli Bupati Masharyanto, mewakili Bupati Sijunjung.

Selain itu, Kepala Balai Jasa Konstruksi wilayah I Banda Aceh, Kepala Dinas PUPR Ir. Budi Syafarman, MT, Kabid Penataan Ruang Pertanahan Bina Konstruksi PUPR, M. Edwar, SST.

Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengerjakan proyek infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah dalam pembangunan.

Selain itu, seperti tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang penyelenggaraan pembinaan jasa konstruksi disebutkan bahwa setiap pekerja konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja.

Peserta konstruksi ini diikuti oleh masyarakat yang berperan sebagai tenaga kerja terampil konstruksi yang telah memenuhi syarat di lingkup kerja kabupaten yang terdiri atas pelaksanaan lapangan dan mandor bidang pekerjaan perumahan dan gedung yang berjumlah 31 orang.

Kepala Bidang Penataan Ruang Pertanahan Bina Konstruksi PUPR, M. Edwar menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan pekerjaan konstruksi yang memiliki kompetensi sesuai jabatan kerja dimiliki.

Selain itu, guna memberikan jaminan bagi pekerja dalam bekerja di proyek konstruksi dan meningkatkan kualitas pekerja konstruksi dalam memasuki pasar kerja global.

"Agar pekerja konstruksi mendapat pengakuan tertulis atas penguasaan kompetensi kerja melalui bimbingan teknis yang outputnya sertifikat kompetensi kerja sesuai dengan
peserta dalam Bimbingan Teknis peningkatan kualitas pekerjaan konstruksi di Sijunjung, Senin (25/3). Kegiatan ini diikuti sebanyak 31 peserta terdiri atas pelaksana lapangan dan mandor proyek. ((Antarasumbar/ist))
Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Sementara itu, staf ahli bupati Masharyanto dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan usaha bersama dalam melakukan kerja nyata untuk membangun kejayaan pembinaan konstruksi daerah.

Diharapkan dari pertemuan ini agar dapat menjadi konstribusi positif untuk kita semua dalam menjawab tantangan pembangunan infrastruktur yang semakin dituntut untuk berdaya saing dan berkelanjutan,tambahnya.