Al-Quds, (Antaranews Sumbar) - Puluhan pemukim Yahudi dan polisi pada Kamis (24/1) menerobos tempat yang mudah bergolak, kompleks Masjid Al-Aqsha, di Al-Quds (Jerusalem) Timur, kata seorang pejabat Palestina.
"Sebanyak 41 pemukim Yahudi dan 81 pensiunan polisi --yang didukung oleh tentara Israel-- memaksa masuk ke dalam Kompleks Al-Aqsha melalui Gerbang Al-Mugharbah di Al-Aqsha," kata Firas Ad-Dibs --Juru Bicara Lembaga Wakaf Agama di Al-Quds-- kepada koresponden Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.
Dalam peningkatan baru ketegangan, beberapa pensiunan polisi memasuki Masjid Qubbatush Shakhrah (Dome of the Rock) setelah jalan-jalan sesaat di halaman masjid tersebut, kata Ad-Dibs.
Buat orang Muslim, Al-Aqsha merupakan tempat suci ketiga di dunia. Sementara itu orang Yahudi merujuk daerah itu sebagai "Bait Suci (Kenisah)", dan mengklaimnya sebagai lokasi dua kuil Yahudi pada jaman dulu.
Israel menduduki Al-Quds (Jerusalem) Timur selama Perang Timur Tengah 1967. Israel mencaplok seluruh kota tersebut pada 1980, dan mengklaimnya sebagai ibu kota negara Yahudi dalam tindakan yang tak pernah diakui oleh masyarakat internasional. (*)
Berita Terkait
Media: Israel siap invasi Rafah dalam 72 jam
Selasa, 30 April 2024 19:09 Wib
PBB: Ekspor senjata ke Israel harus segera dihentikan
Kamis, 25 April 2024 20:51 Wib
AS sahkan RUU bantuan 95 miliar dolar bagi Ukraina, Israel, Taiwan
Rabu, 24 April 2024 20:42 Wib
Menakar potensi Indonesia bertemu Israel di Olimpiade Paris 2024
Rabu, 24 April 2024 13:20 Wib
Sepekan, harga BBM imbas Iran-Israel hingga langkah BI jaga rupiah
Minggu, 21 April 2024 8:36 Wib
BKDI: Konflik Iran-Israel tak berdampak bagi bursa komoditas berjangka
Rabu, 17 April 2024 19:15 Wib
Pakar sebut serangan Iran berkaitan dengan kedaulatan negara
Senin, 15 April 2024 11:27 Wib
Netanyahu: Israel bersiap hadapi serangan langsung Iran
Minggu, 14 April 2024 10:23 Wib