Lima dapur umum telah didirikan untuk penanganan korban gempa Palu, ini lokasinya

id Gempa Palu,Dapur Umum,Penanganan korban gempa Palu

Lima dapur umum telah didirikan untuk penanganan korban gempa Palu, ini lokasinya

Petugas mengumpulkan bantuan paket rendang di posko bantuan bencana gempa dan tsunami Palu dan Donggala, di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, di Padang, Senin (1/10). BPBD Sumbar mengumpulkan 700 kilogram rendang untuk dikirimkan ke lokasi bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. ANTARA SUMBAR/Iggoy el Fitra/Maril/18

Palu, (Antaranews Sumbar) - Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah telah mendirikan lima dari sembilan dapur lapangan untuk penanganan korban gempa bumi di Kota Palu.

"Lima titik sudah terbangun. Empat titik lagi sedang disurvei penempatannya," kata Kepala Dinas Sosial Sulawesi Tengah Ridwan Mumu usai membangun dapur lapangan di Kelurahan Balaroa, Senin.

Sebanyak lima titik dapur lapangan tersebut di kantor Dinas Sosial Jalan Moh Yamin, rumah jabatan Gubernur Siranindi, Lapangan Vatulemo Palu, Kawatuna, dan Balaroa.

Ridwan mengatakan dapur lapangan itu dibangun atas bantuan Kementerian Sosial RI dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Dia mengatakan operasional dapur lapangan tersebut sekali masak untuk kapasitas 400 orang.

Untuk kebutuhan pengungsi, Dinas Sosial telah menyiapkan 32 ton beras, paket lauk pauk ,dan bumbu lokal.

Beras tersebut akan didistribusi ke seluruh dapur lapangan yang sudah terbangun. Satu dapur satu ton beras.

Dia menjelaskan jika dalam satu dapur lapangan terdapat 800 orang, satu ton beras dapat disediakan untuk satu bulan.

"Di dapur lapangan itu juga sudah ada paket lain seperti selimut," katanya.

Baca juga: Menkeu pastikan dana bantuan gempa Palu Rp560 miliar sudah cair

Saat ini, Dinas Sosial kekurangan bahan bakar minyak untuk dipasok ke dapur lapangan.

"Tapi sudah dibantu oleh BNPB, tinggal mau dijemput," katanya.

Sebanyak empat dapur lapangan juga segera dibangun setelah melalui survei oleh tim.

"Tim kami sudah di lapangan. Untuk menentukan penempatan dapur lapangan sesuai survei," katanya.

Mantan Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Provinsi itu, mengatakan salah satu syarat penempatan dapur lapangan setidaknya 800 orang dalam satu titik kumpul karena sekali masak untuk 400 orang.

Baca juga: Korea beri bantuan kemanusiaan sejuta dolar AS untuk korban gempa Palu

Hingga Senin sore, ribuan warga masih antre menerima bantuan di Korem 132/Tadulako Kota Palu.

Mereka menerima bantuan yang bersumber dari Dinas Sosial yang penyalurannya dibantu TNI.

"Bantuan itu bersumber dari masyarakat yang dikumpul melalui Dinas Sosial. Selanjutnya kita bagi-bagikan kepada korban bencana," katanya. (*)

Baca juga: Glenn Fredly sumbang sebagian hasil konser untuk korban gempa Palu

Baca juga: Peringatan sembilan tahun gempa Padang jadi momentum kepedulian Sulawesi Tengah