Mayat mengapung di bendungan Durian Kapeh Agam dimakamkan Kamis dini hari

id Mayat tanpa identitas,penemuan mayat tanpa identitas,mayat mengapung

Mayat mengapung di bendungan Durian Kapeh Agam dimakamkan Kamis dini hari

Petugas TPU Sungai Jariang, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, sedang memakamkan mayat, Kamis (13/9) dini hari. (ANTARA SUMBAR/istimewa)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Mayat tanpa identitas yang ditemukan mengapung di bendungan air terjun Durian Kapeh, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (12/9), dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sungai Jariang, Kecamatan Lubukbasung, Kamis sekitar pukul 04.00 WIB.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Agam, Arfi Yunanda di Lubukbasung, Kamis, mengatakan, proses pemakaman dimulai semenjak pukul 02.00 WIB sampai 04.00 WIB. Penggalian kubur melibatkan tiga orang dengan penerangan menggunakan genset.

Mayat tersebut dimakamkan beberapa jam setelah ditemukan kendati keluarga korban belum diketahui. Mayat tersebut sudah mengeluarkan bau tidak sedap akibat kondisi jasad telah melepuh.

Dengan dasar itu, mayat itu dimakamkan di TPU Sungai Jariang setelah dokter dari RSUD melakukan otopsi.

"Seluruh biaya pemakaman ditangung oleh Dinas Kesehatan setempat karena ini telah dianggarkan dalam kegiatan penanganan dan perlindungan bagi penyandang masalah sosial lainnya," tambahnya.

Mayat tanpa identitas itu ditemukan warga Sungai Sirah, Jorong Durian Kapeh, Nagari Tiku Utara, Candra Irawan Putra (18), saat mengembala sapi di bendungan itu, Rabu (12/9) sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat itu Candra melihat mayat tanpa memakai busana sedang mengapung di bendungan.

Melihat itu, Candra langsung melaporkan ke warga sekitar sembari melaporkan ke pihak berwajib dan mayat langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung.

Dokter Jaga IGD RSUD Lubukbasung, Trio Kurnia Putra, mengatakan kondisi mayat sudah melepuh sehingga tidak bisa dikenali jenis kelaminnya.

Selain itu organ dalam pada mayat juga tidak bisa dikenali.

"Dengan kondisi itu, jenis kelamin, usia dan lainnya tidak diketahui," katanya. (*)

Baca juga: Warga Agam temukan mayat mengapung di bendungan, identitas belum diketahui

Baca juga: Penemuan mayat diduga korban pembunuhan di Pasaman Barat, pelaku masih misterius

Baca juga: Warga Selayo Solok temukan mayat perempuan dalam rumahnya dengan luka tusukan