Penemuan mayat diduga korban pembunuhan di Pasaman Barat, pelaku masih misterius

id Mayat,Mayat Misterius,penemuan mayat di pasaman barat,polres pasaman barat

Penemuan mayat diduga korban pembunuhan di Pasaman Barat, pelaku masih misterius

Jajaran kepolisian Pasaman Barat sedang melakukan olah tempat kejadian peristiwa penemuan mayat di Jambak Kecamatan Pasaman yang diduga korban pembunuhan.

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Warga Jambak Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat, Siri (54) yang sudah mulai membusuk di dalam mobil Toyota Agya Nopol BA 1062 SQ, Jumat (24/8).

"Benar, anggota Reskrim Polres dan Polsek Pasaman sudah melakukan olah tempat kejadian peristiwa dan saat ini masih dilakukan penyelidikan," kata Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso melalui Kepala Satuan Reskrim, AKP Denny Catur Wardhana dan Kepala Polsek Pasaman, AKP Muzhendra, Jumat (24/8) siang.

Ia mengatakan kejadian penemuan mayat itu berawal dari warga Jambak Jalur VIII Timur Nagari Lingkuang Aua Kecamatan, Pasaman Barat Sarijan (53) dan Anggoro (42) sekitar pukul 08.30 WIB sedang melaksanakan panen buah kelapa sawit menemukan mobil AGYA BA 1069 SQ warna biru yang sedang parkir di bawah pohon sawit.

Karena merasa curiga dengan mobil tersebut, mereka berupaya mendekati dan melihat ke dalam mobil melalui kaca samping.

Sementara dari dalam mobil mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat.

Melihat ada kejanggalan maka mereka melaporkan kejadian ke Polsek Pasaman. Mendapat laporan tersebut personel Polsek Pasaman bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres langsung mendatangi lokasi.

"Sesampai di lokasi langsung di pasang garis polisi dan dilakukan olah tempat kejadian peristiwa dengan membuka pintu mobil dalam kondisi tidak terkunci.

Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan sesosok mayat laki-laki di bagian bagasi mobil dengan kondisi berlumuran darah dan dibalut kain korden warna biru serta ditutup menggunakan kasur santai warna coklat.

Kemudian mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat untuk dilakukan otopsi.

"Dari hasil pemeriksaan medis di temukan beberapa luka akibat benda tajam disejumlah bagian tubuh korban," katanya.

Dari informasi keluarganya di Jorong Lubuk Karak Nagari Kinali Kecamatan Kinali, korban sudah tidak pulang ke rumah sejak shalat Idul Adha, Rabu (22/8).

"Dari hasil pemeriksaan medis diduga ada tindak kekerasan terhadap korban. Namun, kami masih melakukan penyelidikan dan kemungkinan motifnya penganiyaan sampai meninggal dunia," jelas Kasat Reskrim, AKP Denny Catur Wardhana.

Pihaknya mengamankan barang bukti berupa mobil Toyota Agya Nopol BA 1062 SQ, kain pembungkus mayat, kasur gulung dan karpet merah," sebutnya.

Kapolsek Pasaman, AKP Muzhendra menambahkan dari hasil autopsi ditemukan

wajah mengalami luka lebam, luka bacok di bagian perut sehingga usus korban keluar, uka tusuk di bagian pinggang, luka bacok di bagian paha dan luka bacok di bagian bahu kiri dan kanan.

"Jajaran Polsek Pasaman dan Sat Reskrim Polres terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi serta keluarga korban dalam upaya pengungkapan terhadap pelaku pembunuhan ini," tegasnya. (*)