Mukomuko, (Antara) - Puluhan ikan mati dalam sungai di Desa Pernyah, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tengah diselidiki Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.
"Kami analisis dulu air sungainya. Kami belum berani menyimpulkan penyebabnya kalau belum ada hasil uji laboratorium air sungai tersebut," kata Kabid Penataan, Penaatan dan Peningkatan Kapasitas DLH Mukomuko, Fernandi di Mukomuko, Sabtu.
DLH Mukomuko menerima laporan banyaknya ikan mati di salah satu sungai di Desa Pernyah dari masyarakat setempat.
Ia menyatakan, instansinya telah melakukan pengecekan kebenaran laporan terkait banyaknya ikan yang ada di salah satu sungai di Desa Pernyah mati yang diduga karena sungai tercemar limbah pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit.
Pihaknya menemukan puluhan ikan yang mati di sungai wilayah tersebut.
Instansinya telah mengambil sampel air di sungai tersebut. Selanjutnya instansinya melakukan uji laboratorium sampel air sungai tersebut.
Sebelum hasil uji laboratorium sampel air sungai tersebut keluar, instansinya tidak berani mengatakan bahwa penyebab ikan tersebut mati di sungai karena sungai tersebut tercemar limbah pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit.
Sebaiknya, sebut dia instansinya dan semua pihak menunggu keluarnya hasil uji laboratorium sampel air sungai tersebut.(*)
Ikan mati di sungai sedang diselidiki DLH Mukomuko
Kami analisis dulu air sungainya. Kami belum berani menyimpulkan penyebabnya kalau belum ada hasil uji laboratorium air sungai tersebut,