Disdik Sijunjung bantu siswa SMP seragam sekolah, ringankan beban walimurid

id Bantuan

Disdik Sijunjung bantu siswa SMP seragam sekolah, ringankan beban walimurid

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sijunjung berikan bantuan kepada 50 siswa SMP berupa dua stel seragam sekolah, sepasang sepatu, satu paket perlengkapan pendidikan (buku, pulpen dan lain-lain) serta uang transportasi Rp900 ribu. (Ist)

Muaro (Antaranews Sumbar) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sijunjung berikan bantuan kepada 50 siswa SMP berupa dua stel seragam sekolah, sepasang sepatu, satu paket perlengkapan pendidikan (buku, pulpen dan lain-lain) serta uang transportasi Rp900 ribu.

Bantuan yang dialokasikan melalui program retrival dan transisi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 2018 itu, sebagai bentuk dukungan meringankan beban para wali murid.

Penyerahan secara simbolis diserahkan oleh Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo bersama Ketua DPRD Ysnidarti, Forkopimda dan Sekdakab Zefnihan kepada perwakilan usai upacara hari kesadaran nasional dan upacara hari Anti Narkotika Internasional 2018, di lapangan sepakbola Muhammad Yamin Muaro Sijunjung, Selasa.

Setelah diserahkan secara simbolis pada hari yang sama, bantuan keseluruhan diserahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Ramler bersama Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal, Syamsul Bahri, di Aula dinas tersebut.

Ramler dan Syamsul Bahri menjelaskan, sebanyak 50 siswa SMP yang menerima bantuan, rinciannya adalah siswa SMPN 3 Sijunjung (dua orang), siswa SMPN 6 (tiga orang), SMPN 19 (dua), SMPN 2 (dua), SMPN 8 (tiga), SMPN 29 (dua), SMPN 9 (dua) serta siswa SMPN 33, SMPN, SMPN 15 dan SMPN 23 (seorang).

Kemudian siswa SMPN 24, SMPN 39, SMPN 7, SMPN 22, SMPN 32, SMPN 12, SMPN 30, SMPN, SMPN 28, SMPN 31, SMPN 41, SMPN 18, SMPN 21, SMPN 42, SMPN 43, SMPN 44 dan siswa SMPN 48 Sijunjung, masing-masing mendapat bantuan dua orang, kata Ramler.

Menurut Ramler, pemberian bantuan yang merupakan kelanjutan pelaksanaan program retrival dan transisi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setiap tahun.

Disamping meringankan beban ekonomi walimurid, tujuannya juga untuk peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) serta menekan angka putus sekolah, terutama siswa yang ekonomi orangtuanya terbatas.*