Sukacita Nataru, 2063 pelanggan Sumbar telah nikmati bantuan listrik gratis

id PLN, Listrik Gratis, Natura, warga kurang mampu, berita sumbar

Sukacita Nataru, 2063 pelanggan Sumbar telah nikmati bantuan listrik gratis

Tim PLN UP3 Solok kunjungi rumah warga kurang mampu untuk penyambungan listrik gratis. (ANTARA/HO-PLN)

Sijunjung (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat terangi 34 rumah di Nagari Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjungdengan bantuan listrik gratis. Bantuan ini hadirkan sukacita Nataru di penghujung tahun 2024 dengan Program Biaya Pasang Baru Listrik (BPBL).

Melalui Program BPBL tahun 2024, kini seluruh rumah di daerah Tanjung Lolo telah menikmati aliran listrik PLN. Dengan dinyalakannya 34 rumah ini, PLN UID Sumbar telah menyalakan total 2.063 rumah bagi pelanggan penerima manfaat BPBL sepanjang tahun 2024.

Program BPBL adalah program bantuan listrik gratis inisiatif Kementerian ESDM yang dimandatkan kepada PLN sebagai pelaksana pemasangan pasang baru listrik ke rumah-rumah para penerima manfaat. Bantuan ini mencakup pemasangan instalasi listrik rumah, sambungan listrik baru, hingga pembelian token listrik perdana.

Disampaikan Ajrun Karim, General Manager PLN UID Sumbar Program BPBL 2024 menjadi wujud kesuksesan sinergi PLN, ESDM, dan Komisi XII DPR RI. ‘’Kami bangga, dapat bersama-sama dengan pemerintah merealisasikan komitmen bersama menerangi hingga ke pelosok negeri. Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang membuat realisasi BPBL dapat berjalan mudah dan lancar, termasuk pemerintah daerah setempat,” lanjut Ajrun.

Hasil sinergi PLN dan stakeholder ini harapannya memberikan dampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di wilayah terpencil seperti Nagari Tanjung Lolo. ‘’Kita tahu saat ini listrik adalah salah satu kebutuhan vital. Kehadiran listrik di rumah seluruh penerima manfaat semoga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan,’’ lanjut Ajrun.



Program BPBL juga adalah salah satu bukti komitmen PLN untuk hadir bukan hanya untuk penyediaan infrastruktur kelistrikan, tetapi untuk mengupayakan kebermanfaatan infrastruktur tersebut hingga wilayah terluar, terpencil, dan tertinggal.*