Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Balai Penelitian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Sumbar, mengembangkan kebun bunga matahari seluas 100 meter persegi di area Taman Sains Pertanian (TSP) kawasan Arosuka, Kabupaten Solok.
Kepala BPTP Sumbar, Jekvy Hendra di Arosuka, Rabu, mengatakan penanaman bunga matahari ini akan digunakan untuk pengembangan produk olahan, seperti kwaci dan minyak nabati.
Tapi pengembangan produk olahan masih dalam tahap uji coba, masih memerlukan waktu untuk penelitian lebih lanjut.
"Luas kebun bunga matahari saat ini baru sekitar 100 meter persegi, meski masih skala kecil tapi tumbuh cukup baik di kawasan TSP," kata dia.
Kebun bunga matahari ini sudah cukup banyak dikunjungi masyarakat yang ingin melihat atau sekedar berswafoto.
Bunga matahari itu sekarag sedang berbunga dengan tinggi mulai dari 70 cm hingga mencapai dua meter lebih. Terdapat jarak yang cukup untuk manusia masuk ke dalam kebun bunga ini tanpa merusak.
Sementara salah seorang pengunjung, Sena (18) dari Kota Solok hendak menuju Kota Padang mengaku sangat senang dengan adanya kebun bunga matahari di kawasan TSP Arosuka.
"Kami dari atas mobil melihat ada kebun bunga matahari dari jalan, jadi berhenti ingin lihat dan berfoto," kata dia.
Ternyata kebun bunga matahari di TSP cukup luas. Sangat menyenangkan untuk tempat wisata dan bersantai. (*)
Inilah kebun bunga matahari yang tumbuh mekar di taman sains pertanian Solok
Kebun bunga matahari di kawasan Taman Sains Pertanian (TSP) di Arosuka, Kabupaten Solok. (Antara Sumbar/Tri Asmaini)
Luas kebun bunga matahari saat ini baru sekitar 100 meter persegi, meski masih skala kecil tapi tumbuh cukup baik di kawasan TSP
