Bandara Adi Soemarmo ditutup akibat letusan merapi
Boyolali, (Antaranews Sumbar) - Bandar Udara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, sekitar pukul 15.50 WIB ditutup untuk semua penerbangan menyusul meletusnya Gunung Merapi pada pagi hari tadi.
"Bandara ditutup karena ada abu Merapi yang bisa membahayakan penerbangan," kata petugas Bandara Adi Soemarmo, Poniman di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.
Baca juga: Flash - Gunung Merapi kembali meletus
Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-7040 tujuan Bandara Halim Perdanakusuma yang direncanakan berangkat pukul 16.40 WIB dan pesawatnya ada di apron, terpaksa menunda penerbangan akibat kejadian alam itu.
Sejumlah penumpang Batik Air pun terpaksa menunggu lebih lama di ruang tunggu Bandara Adi Soemarmo sampai ada pengumuman lebih lanjut.
Baca juga: PVMBG: magma Merapi masih jauh di bawah puncak gunung
Demikian juga dengan puluhan penumpang termasuk wartawan Antara pesawat Citilink QG-127 tujuan Bandara Halim Perdanakusuma yang seharusnya berangkat pukul 15.40 WIB juga terpaksa menunda keberangkatan.
"Belum tahu sampai kapan larangan peberbangan diberlakukan tergantung kondusi cuaca," kata Poniman.
Sementara itu puluhan penumpang terus berdatangan di ruang tunggu Bandara Adi Soemarmo untuk penerbangan yang belum jelas kapan berangkatnya. (*)
"Bandara ditutup karena ada abu Merapi yang bisa membahayakan penerbangan," kata petugas Bandara Adi Soemarmo, Poniman di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.
Baca juga: Flash - Gunung Merapi kembali meletus
Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-7040 tujuan Bandara Halim Perdanakusuma yang direncanakan berangkat pukul 16.40 WIB dan pesawatnya ada di apron, terpaksa menunda penerbangan akibat kejadian alam itu.
Sejumlah penumpang Batik Air pun terpaksa menunggu lebih lama di ruang tunggu Bandara Adi Soemarmo sampai ada pengumuman lebih lanjut.
Baca juga: PVMBG: magma Merapi masih jauh di bawah puncak gunung
Demikian juga dengan puluhan penumpang termasuk wartawan Antara pesawat Citilink QG-127 tujuan Bandara Halim Perdanakusuma yang seharusnya berangkat pukul 15.40 WIB juga terpaksa menunda keberangkatan.
"Belum tahu sampai kapan larangan peberbangan diberlakukan tergantung kondusi cuaca," kata Poniman.
Sementara itu puluhan penumpang terus berdatangan di ruang tunggu Bandara Adi Soemarmo untuk penerbangan yang belum jelas kapan berangkatnya. (*)