Pekanbaru, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Provinsi Riau mempertimbangkan untuk memperpanjang status siaga bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang akan segera berakhir pada akhir Mei 2018.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger kepada Antara di Pekanbaru, Senin menjelaskan pihaknya bersama dengan seluruh instansi terkait yang tergabung dalam satuan tugas (Satgas) pencegahan dan penanggulangan Karhutla akan melakukan rapat evaluasi.
"Tanggal 25 Mei kita akan gelar evaluasi dan selanjutnya kita segera putuskan untuk perpanjangan status siaga," katanya.
Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status Siaga Karhutla sejak 19 Februari 2018 lalu, dan akan berakhir pada 31 Mei 2018 mendatang.
Penetapan status tersebut dilakukan setelah sebelumnya sebagian besar wilayah itu mulai dilanda musim kering yang berakibat pada maraknya Karhutla sepanjang lima bulan pertama tahun ini. Edwar mengatakan, tercatat lebih dari 1.800 hektare lahan dan hutan terbakar sepanjang periode tersebut.
"Sementara berdasaran data BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) kita saat ini kembali memasuki musim kemarau dan perlu langkah tepat untuk pencegahan dan penanggulangan," jelas Edwar.
Selain itu, dia juga mengatakan perintah dari Presiden Joko Widodo meminta agar Pemerintah Provinsi Riau serius melakukan pencegahan dan penanggulangan Karhutla menjelang pelaksanaan Asian Games di Sumatera Selatan, Palembang.
"Dua alasan itu akan menjadi pertimbangan utama kita untuk kembali memperpanjang status Siaga 2018 ini," tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dikeluarkan Satgas Karhutla Provinsi Riau pada 20 Mei 2018 tercatat lebih dari 1.868,96 hektare lahan di Riau terbakar. Kebakaran terluas terjadi di Kabupaten Meranti yang mencapai 896 hektare, serta Bengkalis 345 hektare serta Dumai 120,75 hektare. (*)
Berita Terkait
BNI berbagi, salurkan bantuan tanggap darurat korban banjir di wilayah Riau
Rabu, 31 Januari 2024 16:04 Wib
Belasan putra-putri Pariaman ikuti kejuaraan karate di Riau
Kamis, 25 Januari 2024 17:37 Wib
Jalinsum Sumbar-Riau bisa dilalui usai kejadian longsor
Rabu, 17 Januari 2024 13:59 Wib
Uang palsu diedarkan warga Riau di Agam, dibeli secara daring
Senin, 8 Januari 2024 10:48 Wib
Polsek Tanjung Raya Agam tangkap dua warga Riau edarkan uang palsu
Minggu, 7 Januari 2024 19:18 Wib
Jalinsum Sumbar-Riau bisa dilalui saat pembersihan material longsor
Sabtu, 30 Desember 2023 20:36 Wib
Pembersihan jalan nasional Sumatera Barat-Riau yang tertutup material longsor
Rabu, 27 Desember 2023 16:27 Wib
Jalan Lintas Sumbar-Riau telah dapat dilalui pengendara
Rabu, 27 Desember 2023 11:16 Wib