UNBK SMP sejumlah daerah di Sumbar sempat terkendala jaringan internet (video)

id UNBK SMP,UNBK terkendala jaringan internet

UNBK SMP sejumlah daerah di Sumbar sempat terkendala jaringan internet (video)

Sejumlah siswa SMP Negeri 1 Lubuk Alung sedang mengikuti ujian UNBK, Senin (24/4). (Antara Sumbar/ Aadiaat M. S)

Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP pada sejumlah daerah di Sumatera Barat mengalami kendala jaringan internet pada hari pertama, Senin.

Kendala jaringan internet terjadi di SMP Negeri 1 Lubuk Alung pada sif satu selama satu jam sehingga pelaksanaan UNBK dimulai pukul 09.00 WIB, kata Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur di Parit Malintang, Senin.

Permasalahan tersebut terjadi pada dua ruangan di lantai dua, sedangkan ruangan 1 pada lantai satu tidak mengalami permasalahan.

Hal tersebut terjadi pada status servernya offline atau tidak dalam jaringan dan kembali terhubung pada pukul 09.00 WIB.

Namun hal tersebut tidak terlalu mengganggu pelaksanaan UNBK dan jadwal pelaksanaan ujian untuk sif berikutnya. "Hal itu juga tidak mengganggu siswa," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP, Yunendri Eka mengatakan jumlah SMP yang mengikuti UNBK tahun ini di daerah itu mencapai 17 sekolah.

"Dua sekolah sudah mandiri yaitu SMP Negeri 1 2x11 Enam Lingkung dan SMP Negeri 1 Lubuk Alung," kata dia.

Sedangkan 15 SMP lagi, lanjutnya harus menumpang ke SMA sederajat yang lokasinya berdekatan dengan SMP yang bersangkutan.

Lalu untuk 43 SMP lagi masih menyelenggarakan ujian nasional berbasis pensil dan kertas (UNKP).

Ia menyebutkan jumlah peserta UNBK di daerah itu baik SMP maupun MTsN mencapai 3.045 sedangkan UNKP 4.412 siswa.

Kendala jaringan juga dialami peserta UNBK SMP di Kabupaten Agam.

Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Firzal di Lubukbasung, mengatakan gangguan itu terjadi saat palaksanaan UNBK di SMAN 1 Lubukbasung bagi SMPN 1 Lubukbasung dan MTsN 4 Lubukbasung.

"Saat itu, pihak panitia kesulitan untuk membuka soal ujian dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan waktu sekitar setengah jam, sehingga pelaksanaan ujian dimulai pada pukul 8.30 WIB. Namun siswa tidak dirugikan dengan kondisi itu," katanya.

Untuk mengatasi ini, pihaknya mengimbau panitia agar membuka soal ujian lebih pagi dari pelaksanaan ujian sekitar pukul 07.00 WIB.

Jumlah siswa mengikuti ujian nasional 8.465 siswa yang terdiri dari siswa SMP sebanyak 5.016 orang dari 61 sekolah dan MTs sebanyak 2.450 siswa dari 58 sekolah

Dari 8.465 siswa itu sebanyak 5.697 orang mengikuti UNBK yang berasal dari siswa SMP sebanyak 3.784 orang dari 41 sekolah dan siswa MTs sebanyak 1.913 orang dari 32 sekolah.

Sedangkan 2.768 siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) yang berasal dari siswa SMP sebanyak 1.231 orang dari 20 sekolah dan siswa MTs sebanyak 1.537 siswa dari 26 sekolah.

UNBK dilaksanakan tanggal 23-26 April 2018. Sebanyak empat mata pelajaran yang akan diujikan yakni, bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris, dan IPA. (*)

Video: Aadiaat M S