Padang, (Antaranews Sumbar) - Data pemilih tetap (DPT) Pilkada Padang, Sumbar 2018 ditetapkan sebanyak 535.265 orang atau berkurang 25.678 pemilih dibanding pilkada 2013 yang mencapai 560.723.
"DPT pilkada 2018 tersebut terdiri dari 261.797 laki-laki dan 273.468 perempuan yang ditetapkan melalui rapat pleno di Hotel Inna Muara," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang, Muhammad Sawati di Padang, Kamis.
Ia menyebutkan jumlah DPT tersebut tersebar di 11 kecamatan terdiri atas 104 kelurahan meliputi 1.600 tempat pemungutan suara.
Menurutnya jumlah DPT itu juga berkurang 780 pemilih dari data pemilih sementara (DPS) yakni 536.045 orang yang terdiri dari 262.242 laki-laki dan 273.803 perempuan yang ditetapkan pada Maret 2018.
Sawati menyebutkan hal tersebut disebabkan beberapa faktor seperti ada yang meninggal, bukan warga Kota Padang, KTP ganda, di bawah umur, pindah domisili, tidak dikenal, menjadi anggota TNI/Polri, hilang ingatan, dan hak pilih dicabut.
Seluruh faktor tersebut, lanjutnya sudah diatur dalam aplikasi sistem daftar pemilih (sidalih) yang sudah mulai digunakan pada pilkada kali ini.
Melalui aplikasi Sidalih ini, jika ada nomor induk kependudukan maupun alamatnya yang sama maka langsung ditolak sehingga daftar pemilih benar-benar disaring agar tidak ada kegandaan.
DPT ini sudah disetujui oleh Panitia Pengawas Pemilu, Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, masing-masing tim penghubung yang hadir, ujarnya.
Untuk rincian DPT masing-masing kecamatan, yakni Kecamatan Bungus Teluk Kabung berjumlah 16.993 orang, Koto Tangah 112.663 orang, Kuranji 85.066 orang.
Selanjutnya Kecamatan Lubuk Begalung 71.339 pemilih, Lubuk Kilangan 32.896 orang, Nanggalo 33.495 pemilih, Padang Barat 27.139 pemilih.
Kemudian Kecamatan Padang Selatan DPT 36.696 orang, Padang Timur 48.461 pemilih, Padang Utara 33.480 orang, dan Pauh 37.037 orang.
"Kami berharap penetapan DPT ini dapat diterima oleh semua pihak," tambahnya.
Pilkada Padang 2018 diikuti oleh dua kandidat, yakni Emzalmi berpasangan dengan Desri Ayunda nomor urut satu dan Mahyeldi Ansharullah-Hendri Septa nomor urut dua dan pemungutan suara akan dilakukan pada 27 Juni 2018. (*)