Muaro, (Antaranews Sumbar) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang menggelar advokasi kelembagaan desa dalam rangka mengembangkan program perakan keamanan pangan desa di Kabupaten Sijunjung.
Nagari Palangki, Kecamatan IV, Kabupaten Sijunjung telah ditetapkan sebagai program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), makanya kegiatan advokasi dilaksanakan di Aula Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung, Kamis.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa, menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perorangan.
Selain itu, sekaligus memperkuat perekonomian desa sesuai dengan sasaran dan prioritas nasional di bidang kesehatan untuk meningkatkan status gizi masyarakat, pengendalian penyakit tidak menular.
Kemudian juga untuk meningkatkan efektivitas pengawasan makanan dalam rangka peningkatan keamanan dan mutu pangan yang beredar.
Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Pangan dan Perikanan mewakili Bupati Sijunjung dan dihadiri Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BBPOM Padang, Dra. Hilda Murni, Apt. MM.
Turut hadir Kepala Bapppeda, Kepala Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kepala Bidang Perdagangan Dagperinkop UKM, Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari, Camat IV Nagari, Kepala Puskesmas IV Nagari serta Wali Nagari Palangki.
" Sesuai amanat UU No 18 tahun 2012 tentang pangan maka perlu ada upaya pembangunan keamanan pangan mulai dari individu, keluarga dan masyarakat secara konsisten sehingga pangan yang aman, bermutu dan bergizi menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari", kata Kabid Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen, Hilda Murni, Apt, MM.
Dia berharap pada pertemuan itu dapat terjalin kemitraan antara pemangku kepentingan (stakeholder) dan adanya komunitas dua arah dengan komunitas desa.
Selain itu program terkait intervensi ke desa, BBPOM Padang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sijunjung.
"Untuk pertemuan selanjutnya dilakukan advokasi ke perangkat nagari/desa sehingga diharapkan jajaran memiliki komitmen yang baik terhadap pentingnya keamanan pangan dalam rangka melindungi komunitas desa dari pangan beresiko terhadap kesehatan serta kesejahteraan dan perekonomian", ujarnya.
Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung Yulizar, mengatakan dengan dilaksanakan kemitraan menuju nagari pangan aman dalam rangka Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) akan terbentuk kader-kader keamanan pangan dan kemandirian masyarakat nagari untuk menerapkan di wilayah masing-masing.
Dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menajamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman.
"Masyarakat yang biasa mengkonsumsi pangan hendaknya lebih meneliti dan berhati-hati terhadap pangan, serta yang memproduksi jangan lagi menggunakan bahan yang tidak dibenarkan untuk dicampurkan ke dalam makanan," imbaunya.***
Berita Terkait
Tangisan Netri tak terbendung, setelah terima rumah bantuan program TMMD dari Semen Padang
Jumat, 26 April 2024 20:12 Wib
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Pemkot Padang perkuat fase prabencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Sarasehan HKBN 2024, Hendri Septa Berbagi Pengalaman Tentang Upaya Pengurangan Resiko Bencana
Jumat, 26 April 2024 18:13 Wib
HKBN 2024, Kota Padang Kuatkan Fase Pra Bencana
Jumat, 26 April 2024 18:11 Wib
Hadapi Liga 3 Putaran Nasional, Tim PSPP dapat dukungan Semen Padang
Jumat, 26 April 2024 15:57 Wib
Berkolaborasi dengan PPNP untuk EBT, Dirut Semen Padang resmikan rumah pembibitan kaliandramerah
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib
Menko: Sumbar harus jadikan mitigasi bencana program super prioritas
Jumat, 26 April 2024 15:10 Wib