Pemkab Sijunjung gelar bimtek penelusuran sejarah asal usul nagari

id Nagari,Sijunjung

Pemkab Sijunjung gelar bimtek penelusuran sejarah asal usul nagari

Pembukaan bimbingan teknis penelusuran asal usul nagari (Ist)

Muaro (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat memberi pembekalan kepada sebanyak 25 orang sekretaris tentang penelusuran sejarah asal usul nagari.

Bimbingan teknis untuk para sekretaris nagari (desa adat, red) Kecamatan Kamang Baru, Tanjung Gadang, IV Nagari dan Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, berlangsung sejak Selasa - Kamis (10-12/4) di Padang.

Bimtek yang diselenggarakan aparatur Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sijunjung, dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Setdakab Sijunjung, Hasmizon.

Turut hadir Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsip Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sijunjung Darlias, dan para pemateri.

Hasmizon menilai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sijunjung, Darlias pejabat yang kreatif dalam memprakarsai dan menyelenggarakan kegiatan untuk kemajuan daerah.

Setelah menyelenggarakan berbagai Bimtek untuk kemajuan perpustakaan di sekolah dan di nagari, sekarang diselenggarakan terkait penelusuran sejarah tentang asal usul terbentuknya nagari di Kabupaten Sijunjung.

Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, tujuan penyelenggaraan Bimtek supaya sekretaris nagari bersama ninik mamak bisa menelusuri, mengumpulkan, menghimpun dan menyajikan data sejarah tentang asal usul terbentuknya nagari di Kabupaten Sijunjung.

“Agar tujuan tercapai, kepada seluruh peserta saya berharap mengikuti Bimtek dengan serius dan sungguh-sungguh supaya ilmu yang diperoleh bisa diaplikasikan dalam menyusun dokumen tentang asal usul terbentuknya nagari sebagaimana mestinya dan menurut seharusnya,” harap Hasmizon.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sijunjung Darlias selaku ketua pelaksana mengatakan, tujuan penyelenggaraan Bimtek agar sekretaris nagari bersama ninik mamak bisa menelusuri, mengumpulkan, menghimpun dan menyajikan data sejarah tentang asal usul terbentuknya nagari di Kabupaten Sijunjung.

Supaya tujuan tercapai, nara sumber yang menyajikan materi dalam Bimtek, adalah pejabat dari Dinas Perpustakaan dan Kearsip Provinsi Sumatera Barat, Ketua LKAAM Sumbar, Dosen Universitas Andalas Padang serta Ketua LKAAM Sijunjung dan anggota DPRD Kabupaten Sijunjung.

"Selama mengikuti Bimtek, untuk peserta disediakan alat tulis, penginapan, konsumsi, snack dan piagam," jelas Darlias. ***