Bukit Panewa, Mentawai (Antaranews Sumbar) - Keberadaan Akademi Komunitas Kepulauan Mentawai merupakan upaya mendidik putra putri daerah itu secara profesional dalam menghadapi tenaga kerja bidang peternakan dan teknologi pertanian.
Walau saat ini masih status Politeknik Negeri Lampung, program Study Luar Domisili Kepulauan Mentawai, Rintisan Akademi Komunitas Negeri Kepulauan Mentawai, berdiri sejak tahun 2015 ini merupakan cikal bakal peguruan negeri pertama di daerah ini.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela kunjungan ke Kampus Politeknik Lampung, Program Study Luar Domisli Kepulauan Mentawai di Desa Bukit Panewa Kecamatan Sipora Utara, Rabu.
Wagub menilai, langkah ini sebuah terobosan yang baik dari sosok Bupati Yudas Sabaggalet, dalam menyikapi kebutuhan tenaga kerja dalam kemajuan pelaksanaan pembanguan Mentawai.
Dibanyak daerah pilihan mendirikan perguruan tinggi untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat yang merupakan kebutuhan mempersiapan anak negeri sendiri.
Karena kondisi ekonomi, kemampuan masyarakat untuk bersaing diluar daerah amat tinggi, maka pendidian Akademi Komunitas ini sebagai upaya layanan negara dalam bidang pendidikan bagi masyarakat di daerah.
Dalam kontek meningkatkan daya saing dan menjadikan masyarakat Mentawai menjadi tuan rumah di daerah sendiri, sesuatu yang fondamental, membangun harga diri dan martabat daerah, ujar Nasrul Abit.
Ia mengingatkan, jangan pernah bangga menjadi daerah tertinggal, dengan harapan banyak bantuan, itu salah.
Pelaksanaan pembangunan salah satu tujuan pokoknya adalah mewujudkan kemandirian daerah dalam mensejahterahkan masyarakat.
Sikap kemandirian itulah yang harga diri daerah dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Dan dengan martabat daerah mereka mampu bersaing di era globalisasi saat ini.
"Kita bangga dan senang saat ini Akademi Komunitas Kepualauan Mentawai telah aktif perkuliahan dengan 156 mahasiswanya. Sementara fasik gedung kampus sudah cukup memadai," katanya.
Selain itu, patut untuk diapresiasi program Bupati Mentawai yang menyekolahkan generasi muda ke Perguruan Tinggi yang mampu ke luar pulau Sumatera.
Sedangkan Akademi Komunitas ini bagi masyarakat Mentawai yang tinggal di daerah, jika tidak mampu berkuliah di luar pulau Mentawai, ungkap Wagub Nasrul Abit bangga.***