Muaro (Antaranews Sumbar) - Sedikitnya 48 peserta didik Balai Latihan Kerja (BLK) Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat mengantongi sertifikat komptensi, setelah mengikuti uji sertifikasi kopetensi yang dilaksanakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.
Setiap peserta yang dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan sertifikasi itu, terkait telah melalui tahapan uji teori dan praktek sejak Senin pagi hingga siangnya.
“Semua peserta wajib mengikuti, guna mempraktekan secara langsung dari hasil uji teori yang sudah mereka laksanakan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Sijunjung, Riky Mainaldi Neri, saat meninjau tes praktek uji setifikasi LSP itu.
Ruky menyebutkan, para peserta yang 48 orang tersebut telah mengikuti pelatihan sejak 29 Januari hingga 13 Maret 2018. Setelah mendapat ilmu selama menjalan pelatihan selama 240 jam, akhirnya pada 19 Maret 2018 membuahkan hasil dan mendapatkan sertifikat skala nasional.
Ia menjelaskan, uji kopetensi yang diikuti anak didik BLK Sijunjung itu terdiri atas program teknisi telepon genggam sebanyak 16 peserta, terdapat empat orang siswa putri. Selain itu program ilmu jurusan Drafter (gambar bangunan) menghitung rencana anggaran belanja (RAB), perencanaan dan desain bangunan yang diikuti 16 peserta dan tiga di antaranya putri.
Bahkan program jurusan kelistrikan juga diajarkan kepada 16 peserta dan satu peserta putri dengan rangkaian yang di uji rangkai listrik yang dipraktekan langsung. Bahkan 12 orang diantaranya sudah ditunggu perusahaan di Batam untuk bekerja disana.
Mereka diuji tim penguji yang berasal dari LSP Kementerian Tenaga Kerja RI meliputi Lili Febrina, SPd (Listrik), Lastuti, SPd (HP) dan Eli Yarni, AMd penguji Gambar Bangunan. ***
48 peserta didik BLK Sijunjung kantongi sertifikat komptensi
Peserta pelatihan dan diklat sedang praktek untuk mengantongi sertifikat kompetensi dari Kementerian Tenaga Kerja RI.. (ist)
