Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak lebih kurang 2.000 pelajar setingkat SLTA sederajat di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, akan memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) pada tahun 2018.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tanah Datar, Elizabeth di Batusangkar, Sabtu, mengatakan angka pasti untuk jumlah ini belum ada, sebab proses perekaman masih terus dilakukan.
"Seluruh jumlah wajib KTP tersebut tersebar di 45 SLTA sederajat, termasuk SMA, SMKA serta SMK yang ada di Kabupaten Tanah Datar," katanya,
Dalam melakukan perekaman data terhadap para pelajar, pihaknya juga melakukan pelayanan dengan menyiapkan tim yang akan turun ke masing-masing sekolah.
"Selama 2018 sudah ada tiga sekolah yang dikunjungi, yaitu MAN 1 Limo Kaum, SMA 1 Batusangkar dan SMA 1 Rambatan," ujarnya.
Selain itu ia mengajak agar seluruh pelajar untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan perekaman data serta pencetakan e-KTP.
Menurutnya KTP merupakan bukti otentik keberadaan seseorang sebagai warga negara Indonesia, begitu juga dengan pelaksaan pemilu tahun 2019 nanti, KTP disyaratkan sebagai bukti identitas yang sah.
Senada, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Datar, Anton Yondra mengatakan e-KTP merupakan identitas yang sah sebagai seorang warga negara.
KTP juga tidak hanya berfungsi sebagai identitas, akan tetapi beberapa urusan masyarakat yang terkait dengan kependudukan dan pencatatan nantinya juga akan membutuhkan e-KTP.
"Jika sudah memiliki e-KTP maka masyarakat termasuk pelajar juga akan bisa menggunakan hak pilihnya pada pemilu tahun mendatang," katanya. (*)
2.000 pelajar Tanah Datar akan punya KTP elektronik
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tanah Datar, Elizabeth (tengah) berfoto bersama pelajar dalam penyerahan e-KTP kepada para pelajar. (Istimewa)
