36 SMP/MTs di Tanah Datar siap mengikuti UNBK 2018

id Abrar

36 SMP/MTs di Tanah Datar siap mengikuti UNBK 2018

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Abrar. (Antara Sumbar/Syahrul Rahmat)

Untuk SMP jumlahnya sudah mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu dimana sebelumnya hanya 11 sekolah yang mengikuti UNBK dari 53 SMP yang ada


Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 36 Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, siap mengikuti ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tanah Datar, Abrar di Batusangkar, Jumat, mengatakan Jumlah tersebut terdiri dari 23 SMP dan 13 MTs negeri dan swasta.

"Untuk SMP jumlahnya sudah mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu dimana sebelumnya hanya 11 sekolah yang mengikuti UNBK dari 53 SMP yang ada," katanya.

Ia menyebutkan untuk persiapan tahun ini pihaknya sebelumnya sudah melakukan pendataan calon sekolah serta calon peserta UNBK serta telah melakukan simulasi.

Sekalipun telah mengalami peningkatan dari pada tahun sebelumnya, ia mengakui bahwa masih belum semua sekolah di Tanah Datar memiliki jaringan internet yang pas, sehingga belum semuanya dapat melakukan UNBK.

Selain itu kurangnya perlengkapan juga menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan ujian. Beberapa sekolah yang tahun ini mengikuti UNBK belum seluruhnya mengunakan peralatan dan gedung sendiri, beberapa di antaranya masih menggunakan sekolah lain.

Sementara itu Kasi Kurikulum Disdikbud Tanah Datar, Yulisman menambahkan dari 36 sekolah yang mengikuti UNBK baru 17 sekolah yang dapat melaksanakan ujian di sekolah sendiri.

Menurutnya untuk pelaksanaan tahun ini persiapan sudah semakin matang dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, termasuk simulasi pertama yang berjalan dengan lancar.

Sedangkan dari segi fasilitas saat ini sudah 90 persen siap untuk digunakan, termasuk dari ketersediaan jaringan internet.

"Dalam pelaksanaan ini, kita sangat bergantung pada jaringan internet serta komputer server," katanya. (*)