LPSE Solok Selatan umumkan 17 paket tender proyek senilai Rp25,9 miliar

id LPSE

LPSE Solok Selatan umumkan 17 paket tender proyek senilai Rp25,9 miliar

Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). (cc)

Proses lelang terbuka sudah harus dimulai sejak awal tahun ini supaya realisasinya juga cepat, dan pembangunan tidak ada lagi yang terbengkalai
Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Solok Selatan, Sumatera Barat mengumumkan 17 paket tender proyek APBD 2018 dengan nilai mencapai Rp25,9 miliar.

Ketua Unit Layanan Pengadaan, Martin Edi, didampingi Kepala LPSE Djatmika Danang S di Padang Aro, Jumat, mengatakan dari 17 paket proyek yang sudah diumumkan lewat website LPSE, 16 paket berasal dari Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Pertanahan dan satu lagi dari RSUD setempat.

"Kami sudah minta seluruh OPD untuk menyegerakan memasukkan bahan untuk pelelangan paket pekerjaan sesuai keinginan kepala daerah agar pelaksanaan pekerjaan tidak terlambat," ujarnya.

Menurut dia, percepatan dalam pelaksanaan proyek APBD 2018 perlu dilakukan supaya ekonomi masyarakat berputar, karena perputaran ekonomi Solok Selatan masih sangat bergantung kepada APBD.

Rincian nama-nama paket kegiatan yang dilelang bisa diakses melalui situs http://lpse.solselkab.go.id/eproc/lelang. Sedangkan pendaftaran dan download dokumen telah dapat dilakukan oleh rekanan.

Sebelumnya Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengguna anggaran 2018 segera menyiapkan lelang proyek agar tidak ada lagi proyek pemerintah yang meleset dari target atau molor.

"Proses lelang terbuka sudah harus dimulai sejak awal tahun ini supaya realisasinya juga cepat, dan pembangunan tidak ada lagi yang terbengkalai," kata dia.

Menurut dia, apabila seluruh kegiatan bersumber dari APBD 2018 selesai dilelang pada Januari, maka pemerintah akan lebih siap mengatasi masalah saat prosesnya berjalan 12 bulan berikutnya.

Selain itu ia menugaskan tim pemantau agar mengawasi kegiatan ke tiap OPD dengan laporan langsung ke atasan.

"Saya juga sudah memanggil Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Martin Edi untuk mempersiapkan secepat mungkin pelaksanaan tender proyek 2018 ini," kata dia. (*)