16.771 KPM Tanah Datar terima rastra

id rastra,beras sejahtera,keluarga penerima manfaat,tanah datar

16.771 KPM Tanah Datar terima rastra

Beras sejahtera (Rastra). (ANTARA FOTO)

Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 16.771 keluarga penerima manfaat yang tersebar di seluruh nagari se-Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat menerima beras sejahtera tahun 2018 masing-masing 10 kilogram.

Kepala Dinas Sosial Tanah Datar, Yuhardi di Batusangkar, Selasa, mengatakan pembagian rastra tersebut telah dimulai sejak Senin (29/1). "Jumlah ini berbeda dari tahun 2017, sebelumnya penerima manfaat memperoleh beras seberat 15 kilogram namun dengan subsidi atau penggantian beras Rp1.600 rupiah per kilogram," katanya.

Ia menyebutkan data penerima manfaat berasal dari petugas Basis Data Terpadu (BDT) yang ada pada setiap nagari yang ada di daerah tersebut.

Menurutnya data penerima tahun ini tahun ini sama dengan tahun lalu, namun pada 2018 bisa diperbaharui setiap bulan melalui petugas BDT yang akan mendata dan menyampaikannya pada pemerintah pusat.

"Melalui kerja sama dengan Perum Bulog Sub Divre Wil II Solok Rastra akan dibagikan selama lima hari ke seluruh daerah di Tanah Datar," ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati Tanah Datar, Zulfadri Darma mengatakan program Rastra terbukti telah membantu meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok.

Menurut dia, program ini telah dilaksanakan sejak 2008 dengan nama Operasi Pasar Khusus dan hingga 2018 program tersebut berkembang dengan nama Bantuan Sosial Rastra gratis.

Ia menambahkan, tahun ini Rastra dibagikan secara gratis tanpa ada biaya tebus sebagaimana tahun lalu.

Selain itu pada tahun sebelumnya juga masih terdengar nada-nada sumbang terkait pelaksanaan program ini, seperti adanya komplain terkait adanya masyarakat yang berhak akan tetapi tidak menerima bantuan.

"Menyikapi hal ini diharapkan Wali Nagari ikut berperan dengan instansi terkait maupun petugas BDT sehingga dapat mengakomodasi masyarakat yang benar-benar berhak menerima bantuan dan tepat sasaran," katanya. (*)