Awasi ketat pendistribusian Rastra menjelang Pilkada

id beras sejahtera

Awasi ketat pendistribusian Rastra menjelang Pilkada

Beras. (Antara)

Kami kawal ketat penyaluran bansos ini. Jangan sampai rastra ini dimanfaatkan pasangan calon bupati/ wali kota selama kampanye politiknya
Pangkalpinang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung akan mengawasi secara ketat pendistribusian bantuan sosial beras sejahtera (Rastra), menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di daerah itu.

Pengawasan itu untuk mengantisipasi penyalahgunaan bansos rastra menjelang Pilkada 2018, kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah di Pangkalpinang, Minggu.

"Kami kawal ketat penyaluran bansos ini. Jangan sampai rastra ini dimanfaatkan pasangan calon bupati/ wali kota selama kampanye politiknya," tambahnya.

Ia mengatakan bansos rastra disalurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial dan didistribusikan pemerintah provinsi kepada keluarga penerima manfaat yang tersebar di kabupaten/kota.

"Rastra ini tidak bisa dicampuri pihak lain. Jadi kalau ada orang menyatakan rastra datang dari salah satu paslon atau penjasa maka diharapkan masyarakat melapor," ujarnya.

Abdul Fatah menegaskan akan menindak tegas pasangan calon bupati/wali kota yang memanfaatkan rastra untuk menarik simpati masyarakat.

"Kami akan mengambil tindak tegas, apabila menemukan penyimpangan rastra dan tersedia barang yang cukup," katanya.

Ia mengatakan Pilkada serentak 2018 di Provinsi Kepulauan Babel akan digelar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan Belitung Timur dan diharapkan pasangan calon untuk berpolitik dan berkampanye yang baik sesuai peraturan berlaku.

"Oleh karena itu, kami akan mengawasi penyaluran bantuan sosial ini agar tepat sasaran, waktu dan bermanfaat untuk mendorong perekonomian masyarakat kurang mampu," ujarnya. (*)