Muaro (Antaranews Sumbar) Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop UMK) Kabupaten Sijunjung menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) Tree in Ane (3 in one) pembuatan hiasan busana dengan mesin border manual angkatan I.
Pelatihan yang di buka oleh Ketua Dekranasda Hj. Endra Noflida Yuswir, S. Pd di Balai Diklat Industri (BDI) Padang, sebagai tindaklanjut Memorandum of Understanding (MOU) Pemerintah Kabupaten Sijunjung dengan Balai Diklat Industri Padang.
Untuk Tahun 2018 BDI Padang akan melaksanakan Diklat untuk sembilan angkatan keahlian industri kreatif di Kabupaten Sijunjung dan untuk pelaksanaan Diklat Custume Mode yang akan direncanakan pada Februari mendatang.
Pada pembukaan, Rabu, turut di hadiri oleh Kepala Balai Diklat Industri Padang Hendro Kuswanto, Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung Hj. Endra Noflida Yuswir, Kepala Dinas Dagperinkop UKM Kabupaten Sijunjung Em Yasri, SE, MM dan seluruh peserta asal daerah Lansek Manih itu, yang akan dilaksanakan mulai dari 16 Januari sampai 5 Februari 2018.
Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan apa yang telah di rencanakan dalam pengembangan industri kreatif melalui kelompok- kelompok masyarakat yang tergabung dalam Industri Kecil Menengah di Kabupaten Sijunjung dan dapat juga meningkatkan Sumber Daya Manusia serta mengangkat pertumbuhan ekonomi rumah tangga masing masing peserta.
Dalam sambutnya Em Yasri menyampaikan Balai Diklat Industri untuk terus memprogramkan kegiatannya secara berkelanjutan, termasuk pengalokasikan anggaran kegiatan untuk berbagai mutu peningkatan SDM industri kecil dan menengah (IKM) sehingga produk yang di hasilkan bisa bersaing di pasaran industri.
Em Yasri juga meminta harapkan khusus kepada para peserta yang mengikuti diklat ini dengan serius, dapatkan ilmu semaksimal mungkin, sehingga Balai Diklat Industri Padang akan terus memberikan program untuk kita di Kabupaten Sijunjung, ujarnya.
Endra Noflida Yuswir juga mengucapkan terima kasih kepada BDI Padang yang telah melanjutkan MoU dengan Pemerintah Kabupaten Sijunjung pada tahun 2018.
"Kami bersama pengurus akan selalu siap untuk mendukung dan membantu menjalankan program program yang pro untuk rakyat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Selain itu, industri fesyen sebagai salah satu bagian industri kreatif yang merupakan lingkup binaan Dekranasda yang perlu mendapat perhatian. Karena dengan itu Desranasda terus melakukan langkahlangkah strategis dengan mengajak semua pihak yang terlibat dalam industri fesyen sebagai mitra kerja.
"Diharapkan terus menjadi salah satu sektor industri yang mampu memberikan kontribusi yang besar dalam perekonomian masyarakat,tambah Ketua Dekranasda.***