Muaro, (Antara Sumbar) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari melaksanakan kegiatan bursa inovasi desa yang merupakan bagian dari perwujudan Amanat Undang-Undang No. 6 tahun 2014.
Pelaksanaan kegiatan kegiatan Bursa Inovasi Desa, Program Inovasi Desa tahun 2017 di Gor Sibinuang Sakti baru baru ini.
Bupati Sijunjung yang di wakili staf Ahli Syarial, MM, membuka acara dan Perwakilan Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggi dan Transmigrasi, Satjer Provinsi Sumatra Barat, Kepala DPMN Kabupaten Sijunjung.
Selain itu, tim inovasi Kabupaten Sijunjung, Tenaga Pendamping Profesional P3MD Kabupaten Sijunjung, Camat Se Kabupaten Sijunjung, Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) se Kabupatenjunjung.
Peserta Bursa Inovasi Desa, Unsur Wali Nagari se-Kabupten Sijunjung, dan Kepala OPD atau yang mewakili, Badan Permusyawaratan Nagari (BPN) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Nagari Se Kabupaten Sijunjung.
Bursa Inovasi yaitu pameran kegiatan-kegiatan yang telah dinilai inovatif, terutama terkait kegiatan pembangunan Nagari. Pameran tersebut bukan pamer barang akan tetapi ide-ide kreatif dalan pembangunan Nagari.
Sambutan Bupati yang di sampaikan langsung oleh Drs. Syahrial, MM mengatakan program inovasi desa (PID) hadir sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa (DD) dengan memberikan rujukan inovasi pembangunan desa serta merevitalisasi peran pendamping dalam pengembangan potensi ekonomi lokal dan kewirausahaan.
Program Inovasi Desa berperan sebagai salah satu cara pemerintah apresiasi atau penghargaan terhadap Inisiatif baik yang telah dilakukan oleh masyarakat desa," ujarnya.
Kemudian proses ini memanfaatkan pertukaran pengalaman dari satu nagari/desa ke nagari/desa lain melaui forum bursa inovasi desa,sehingga tumbuh semangat untuk melahirkan inovasi-inovasi baru dalam pembangunan, katanya.
Panitia Pelaksana dalam laporannya Sukri, MM mengatakan tujuan di laksanakan Bursa Inovasi Desa adalah untuk mengutamakan kegiatan-kegiatan inovasi yang dapat mendorong efektifitas penggunaan investasi dana di nagari.
Selain itu, meningkatkan produksivitas desa melalui proses pengelolaan pengetahuan secara sistematis, terencana partisipatif peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan dan pengelolaan program.
Maksud dari diadakan bursa inovasi yaitu membangun komitmen replikasi, menjaring inovasi yang belum terdokumentasi, dan membagi informasi, Penyedia Jasa Layanan Teknis (PLT). (*)
