Sumbar Tambah 2.000 Vaksin Atasi Kematian Sapi Mendadak

id vaksin sapi

Sumbar Tambah 2.000 Vaksin Atasi Kematian Sapi Mendadak

Vaksin hewan. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatera Barat, menambah 2.000 vaksin untuk mengatasi kematian sapi mendadak akibat penyakit jembrana di Kabupaten Dharmasraya seminggu terakhir.

"Vaksin segera kita kirim. Penanganan juga dilakukan dinas peternakan setempat, salah satunya dengan pengendalian vektor penular," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Erinaldi dihubungi dari Padang, Selasa.

Penyakit yang disebabkan virus jembrana hanya bisa dicegah melalui vaksinasi dan pengendalian vektor penular dengan mengandangkan sapi supaya mudah pengendaliannya.

Penanganan akan sulit dilakukan pada pengembangan sapi yang terintegrasi dengan perkebunan sawit karena sapi terbiasa lepas hingga potensi terkena virus lebih besar.

Sebelumnya 73 sapi milik warga Nagari (Desa Adat) Siguntur Kabupaten Dharmasraya, Sumbar mati mendadak diduga karena terkena virus jembrana.

Wali Nagari Siguntur Kecamatan Sitiung, Dhamasraya, Aswat mengatakan hal tersebut sudah terjadi sejak seminggu terakhir.

Jumlah sapi warga yang mati di Jorong Siguntur Satu sebanyak 13 ekor, Jorong Siguntur Dua enam ekor, Jorong Sungai Lansek enam ekor, Jorong Koto Tuo 26 ekor dan Jorong Taratak sebanyak 36 ekor.

Penyakit yang mematikan ratusan ekor sapi itu berawal dari satu ekor sapi milik warga dusun tetangga yang berkeliaran di Nagari Siguntur yang diduga mengidap penyakit menular.

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya, Dodi Sandra mengatakan pihaknya telah mengambil langkah antisipasi dengan memberi 500 suntik vaksin jembrana. (*)