Irdinansyah : Paham Komunis Takkan Hidup di Tanah Datar

id Irdinansyah

Irdinansyah : Paham Komunis Takkan Hidup di Tanah Datar

Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi. (Antara)

Batusangkar, (Antara Sumbar) Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi mengatakan paham komunis yang anti Tuhan tidak akan bisa hidup di daerah itu karena masyarakatnya sudah tertanam filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABSSBK) dalam kehidupan sehari-hari.

Masyarakat Tanah Datar tidak menginginkan sendi-sendi kehidupan yang ditopang nilai-nilai agama dan adat budaya Minangkabau dikacaukan dan dirusak oleh orang-orang tertentu yang ingin menghidupkan ajaran PKI dengan paham komunisnya. Tidak ada tempat buat ajaran PKI di Tanah Datar, kata Bupati Irdinansyah sebelum acara pemutaran film G30S/PKI di Batusangkar, Jumat (29/9).

Pemutaran film G30S/PKI ini untuk mengingat sejarah kelam bangsa dan harus menjadi pelajaran berharga agar tidak terulang kembali.

Sejarah tidak boleh dilupakan, saat itu ada sekelompok anak bangsa yang berkhianat kepada bangsa dan negaranya sendiri, dengan menghalalkan segala cara, sebutnya.

Setelah 19 tahun film yang disutradai Jajang C Noer ini dapat ditonton kembali, anak-anak bisa menyaksikan betapa kejamnya PKI demi mencapai tujuannya dan ini tidak boleh terulang lagi.

Bupati mengingatkan bahaya laten PKI harus diwaspadai tumbuh dan berkembang di Luhak Nan Tuo, maka mari ditingkatkan kewaspadaan di tengah-tengah masyarakat, bahaya laten PKI yang senantiasa mengintai.

Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas mengajak masyarakat dapat melawan segala bentuk ajaran PKI termasuk munculnya simbol-simbol PKI.

Kita tidak bisa membiarkan PKI lahir kembali karena telah dilarang dalam TAP MPRS 25/1966, katanya.

Pada kesempatan itu juga ikut menonton barsama Dandim 0307 Tanah Datar, Letkol Inf. Nandang Dimyati, Sekda Hardiman, pimpinan OPD dan Ketua LVRI Abdul Majid, serta ribuan warga Batusangkar dan para pelajar. (*)