Lubuk Sikaping (Antara Sumbar) - Tiga Komoditas pertanian potensial dikembangkan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pasaman sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah itu.
Dikutip dari buku RPJMD Pasaman 2016-2021 yang diterbitkan Pemkab Pasaman, disebutkan tiga komoditas potensial dikembangkan petani di daerah itu yakni padi, jagung dan kacang tanah.
Kondisi tersebut diperkuat melalui pertumbuhan produksinya yang cukup stabil serta mengalami peningkatan setiap tahunnya, selain juga lahan untuk mengembangkan komoditas tersebut di Pasaman masih cukup luas.
Namun, dijelaskan pertumbuhan produksi padi di Pasaman masih relatif rendah atau belum mengembirakan, yakni rata-rata baru mencapai 4,23 persen.
Minimnya produksi padi di Pasaman, disebabkan masih rendahnya tingkat produktivitas lahan, yakni dengan rata-rata dibawah lima ton per hektare.
Masih rendahnya produktivitas padi disebabkan sebagian besar petani berlatar belakang pendidikan yang rendah.
Selain itu, lahan yang tersedia masing-masing individu petani masih terbatas atau kepemilikan lahan kurang dari 0,5 hektare per petani. Kondisi itu juga menjadi penyebab rendahnya produktivitas padi di Pasaman. ***